Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Tampilkan postingan dengan label Biografi Ulama. Tampilkan semua postingan

[Review] 'SANG KIAI', Sepercik Kisah Pendiri NU



SANG KIAI merupakan proyek ambisius Rapi Film yang mengangkat kisah KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Film dibuka pada tahun 1942 saat pimpinan pesantren Tebu Ireng itu ditangkap oleh komandan Kempitei karena menolak melakukan Sekerei–upacara menghormati matahari. Film kemudian diakhiri dengan meninggalnya Hadratus Syeikh tersebut pada 25 Juli 1947 di usia 72 tahun.

Dalam rentang waktu antara tahun 1942 sampai 1947 itulah banyak konflik yang disuguhkan oleh Rako Prijanto dengan naskah garapan Anggoro Saronto. Di mulai dari KH Hasyim Asy'ari yang diangkat menjadi ketua Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), hingga dikeluarkannya Resolusi Jihad untuk menjawab permintaan Presiden Soekarno pada 14 September 1945 yang berlanjut dengan pertempuran yang kemudian kita kenal dengan Hari Pahlawan pada 10 November.

Bagi yang menyukai sejarah, film ini sangat layak di tonton. Rako sebagai sutradara benar-benar menghidupkan Indonesia pada masa itu. Settingnya sangat kuat, dibarengi dengan properti yang detail dan visual memanjakan mata. Hanya dalam dua jam, kita berhasil dibawa melihat kejamnya Jepang serta pemikiran figur yang sangat disegani oleh para Kiai se-Jawa Madura tersebut.
Untuk menambah sempalan drama, penulis naskah memasukkan sosok fiktif bernama Harun yang diplot sebagai penembak Brigadir Mallaby. Adegan ini cukup unik untuk dikaji lebih dalam mengingat penembak Mallaby masih menjadi pertanyaan hingga kini. Uniknya pada tahun 1986 Buana Minggu edisi 22 September memuat pengakuan seseorang TKR Sambongan asal Madura yang berkata telah menembak perwira sekutu itu di depan gedung Internatio.

Sayang pada pertengahan durasi film terasa sangat draggy. Namun menjelang klimaks hingga penyelesaian, SANG KIAI mampu tersaji cukup baik. Hal tersebut didukung oleh ensemble cast yang juara. Dari Ikranegara yang sukses menghidupkan kembali maha guru tersebut, Christine Hakim, Agus Kuncoro, Dimas Shimada sampai Adipati Dolken.
SANG KIAI akan menjadi salah satu catatan penting 20 tahun mendatang. Dan mungkin bakal memancing filmmaker dalam negeri untuk membuat biopik tokoh-tokoh besar lain yang tampaknya sekarang sedang musim–selain adaptasi novel best seller, tentunya. (kapanlagi.com)

Uztadz dan Uztadzah Terpopuler di Indonesia

1. Ustadz Jefri Al-Bukhori ( Uje )


Ustadz jefri anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Alm. H. Ismail Modal dan Ustz Dra. Hj. Tatu Mulyana ini sejak kecil telah mendapat pendidikan Islam yang kuat. Hal ni terbukti saat duduk di bangku sekolah kelas 3-5 SD meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) sampai tingkat provinsi. Setelah lulus SD, bersama kedua kakaknya, Alm. Ust. H. Abdullah Riyad dan Ust. H. Aswan Faisal, bersekolah di PonDaar el-Qolam Gintung, Jayanti

2. Ustadz Yusuf Mansyur 
 


 
Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 19 bulan Desember tahun 1976. Ustadz Yusuf Mansyur terbilang pintar, pernah menjadi lulusan terbaik di MAN 1 Grogol dan mengenyam kuliah di jurusan Informatika.

3. Ustadz Muhammad Nur Maulana


Nama: Muhammad Nur Maulana.
Kelahiran: Makassar, 20 September 1974.
Anak ke: keempat dari tujuh bersaudara.
Ayah: Maulana.
Ibu: Masyita.
Pendidikan: Pesantren An Nahdah Makassar (lulus 1994).
Pekerjaan: Guru Agama Islam SD Mangkura; Guru SD Islam Athirah dan Pesantren An Nahdah.Istri: Nur Aliah.Anak: Munawar.
Alamat Rumah: Jl Sibula Dalam No 15, Makassar Sulawesi Selatan.

4. Ustadz Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )


Abdullah Gymnastiar atau lebih akrab dipanggil Aa Gym lahir pada hari senin tanggal 29 Januari 1962, beliau adalah putera tertua dari empat bersaudara pasangan letnan kolonel (letkol) H. Engkus Kuswara dan Ny. Hj. Yeti Rohayati. Saudara kandung lainnya adalah: Abdurrahman Yuri, Agung Gunmartin, dan Fathimah Genstreed.

5. Ustadz Shaleh Mahmud 


Ustadz Sholeh Mahmoed - Nama aslinya Shaleh Mahmud. Ia lahir di Jakarta, 19 Juli 1983. Pada Tahun 2000, ia pernah menyabet gelar Juara Umum Lomba Pidato atau Ceramah, untuk tingkat Nasional yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal Jakarta. Prestasi itu membuatnya semakin PD untuk ceramah menyampaikan ayat-ayat Allah. Setelah lulus dari Madrasah Aliyah, pria ini mulai ceramah dari satu mushola ke mushola lainnya.Pada satu ketika, anak tunggal dari pasangan H. Nadjamuddin dan Hj. Salmah

6. Ustadzah Dedeh Rosidah Syarifudin ( Mama Dedeh )


Mamah Dedeh mempunyai nama lengkap Dedeh Rosidah Syarifudin dan berasal dari daerah Pasir Angin, Ciamis. Mamah Dedeh dari kecil sudah dibesarkan di lingkungan pesantren. Mamah Dedeh mempunyai hobi melukis dan bercita-cita menjadi pelukis profesional. Hobinya ini tidak didukung oleh ayahnya, K.H. Sujai (Alm) yang juga seorang mubalig. Oleh karena itulah pada tahun 1968 Mamah Dedeh dikirim ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Agama Islam Negeri yang sekarang telah berubah namanya menjadi Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Ciputat. Sejak kuliah Mamah Dedeh sudah aktif mensyiarkan Islam ke kampung-kampung.

7. Ustadz Abu Bakar Al Habsyi


 
Ustadz Abu Bakar Al Habsyi, beliau juga seorang Ustadz di kota kelahirannya di kota Palembang. Awal kiprah dakwah Ustadz Ahmad Al Habsyi sejak tahun 2003 ketika beliau duduk di kelas 3 SMP.Dan pada tahun 1995 beliau mulai berdakwah keliling Malaysia serta Singapura, Beliau pun dikenal sebagai Mubaligh Cilik. Sepuluh tahun kemudian tepatnya bulan Suci Ramadhan tahun 2005, salah satu stasiun televisi Indonesia mengundang Beliau untuk berduet ceramah dengan Ustadz Jefri Al Buchori.Itulah start awal Beliau berdakwah di stasiun televisi, kemudian beberapa televisi swasta menawarkan kontrak untuk mengisi acara bulan Suci Ramadhan dan sentuhan rohani Agama Islam.

8. Ustadz Arifin Ilham 
 


Ustadz Arifin Ilham adalah seorang ustadz kondang Indonesia yang dikenal melalui acara Indonesia Berdzikir. Beliau memiliki nama lengkap H. Muhammad Arifin Ilham. Beliau dilahirkan di Banjarmasin pada tanggal 8 Juni 1968. Beliau menempuh pendidikan di Ponpes Darul Najah (1983-1987), Ponpes Asyafi'iyah (1987 - 1989) - Fisipol Unas. Selama menempuh pendidikan, selain aktif dalam perkuliahan, beliu juga aktif dalam organisasi Himpunan MAhasiswa Islam (HMI) dan juga memiliki banyak prestasi diantaranya Juara Lomba Pidato Bahasa Inggris ASEAN - Juara bulutangkis antar-Ponpes se Jabotabek.

9. M Subki Al-Bughury, S.Sos.I


ProfiL : M Subki Al-Bughury, S.Sos.I
Tempat/gl. Lahir : Bogor, 07 September 1972
Agama : Islam
Status : Menikah
Nama Putra & PutrI :Abdul Jabbar, Abdul Hakim, Abdul Aziz, Hilyah ‘Afifah & Hulwah ‘Afifa

10.Ustadzah Ummi Qurrota 'Ayunin
Ustadzah Ummi Qurrota 'Ayunin biasa tampil di MNC TV dengan gaya khasnya :D..
 
(hsibukforever.blogspot.com)

Biodata Subki Al-Bughury

 
Nama : M. Subki Al-Bughury, S.Sos.I
Tempat/gl. Lahir : Bogor, 07 September 1972
Agama : Islam
Status : Menikah (dengan 3 putra, 2 putri)
(Abdul Jabbar, Abdul Hakim, Abdul Aziz, Hilyah ‘Afifah & Hulwah ‘Afifah
Alamat : Jln. Anggrek Rosliana V Rt.08/05 No.55 Kemanggisan – Jakarta Barat (Telp. 0815 922 4562, Fax. 021-53650512
Pendidikan : 1. SMA N. 33 Jakarta (Th. 1988-1991)
2. Kuliah Dirasat Islamiyyah Al-Hikmah – Jakarta
(Diploma Bahasa Arab 2 Th. 1995-1997)
3. I’dad Lughawi – Takmili (3 Tahun)
Universitas Muhammad Ibn Su’ud Riyadh Kingdom Of Saudi Arabia, Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Arab (LIPIA) di Jakarta (1997 – 2001)
4. S1. Fak. Dakwah, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam,
Institut Agama Islam Al-Aqidah (IAIA) Jakarta Th. 2003
5. Mahasiswa Pascasarjana, Program Politik Islam IAIA-Jakarta
Kursus-Kursus : 1. Pendidikan Kader Muballigh Al-Azhar Keb. Baru-Jakarta (Th. 1991-1992)
2. Pelatihan Guru Bh. Arab – Lemb Bahasa dan Ilmu Al-Qur’an (LBIQ-DKI) 1997
Pekerjaan Skr : 1. Ketua Majlis Dzikir Al-Ma’tsurat – Jakarta
2. Pembimbing Ibadah Haji & Umroh
3. Titian Qolbu TVOne, Kuliah Shubuh RCTI, SCTV, dll.
Acara TV 2008 : 1. Mengetuk Pintu Hati (SCTV) bersama H. Dedy Mizwar
2. Bintang Tamu 4 Mata Spesial Ramadhan Trans 7
3. Pautkan Hati RCTI
4. Kangen FM TPI bersama Salim & Samin
5. Pengisi suara Adzan SCTV
6. Harmoni Ramadhan DAAI Tv
7. Silaturahim JakTV
6. Pengisi Acara Beberapa stasiun TV Swasta Nasional
Pengalaman : 1. Dosen Bahasa Arab “Akper” Abdi Nusantara Jakarta (2001-2002)
2. Dosen Agama Islam dan Etika Profesi STMIK Indonesia – Jakarta
3. Pengisi “Embun Pagi Belajar Dari Kisah” INDOSIAR (2002)
4. Pengisi Acara Kafe Pasaur INDOSIAR (2002)
5. Sinetron Dakwah, PT. Demi Gisela Citra Sinema th. 2002
6. Nara Sumber Ramadhan Radio MS-Tri dan MTv 101,6 FM (1999-2002),
Radio MusTang 88 FM (2004)
7. Nara Sumber “Jendela Iman” TVRI (2003)
8. Nara Sumber “Grebeg Sahur” Ramadhan LATIVI (2003-2005)
9. Caleg DPRD Jakarta (tahun 2004)
10. Juri Tamu Festival Nasyid, Tausyiah, Tilawah (NTQ) TV.7
11. Malam Solidaritas dan Do’a TV.7
12. Pondok Akademi Fantasi Indosiar 1425 H.
13. Cerita Sore (10 Episode) di Trans TV Bersama Ust. Jefry
H.M. Subki Al-Bughury, S.Sos.I

(subkialbughury.com)

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -