Minggu, 10 Maret 2013
MEYDA SEFIRA
Perempuan, Islam
20 Mei 1988, Bandung
20 Mei 1988, Bandung
Meyda Sefira adalah seorang pendatang baru di dunia seni peran
Indonesia. Gadis cantik yang berjilbab ini lahir pada 20 Mei 1988 di
Bandung, Jawa Barat.
Di masa kecilnya, Meyda ternyata sudah dekat dengan dunia modeling. Di masa sekolah, ia pernah menjadi Model Sepeda Polygon, Model Perumahan Citraland Surabaya, dan model brosur bimbingan belajar SSC.
Di masa kuliahnya, ia juga menjadi model freelance Skaters (2007). Bakatnya tidak hanya itu, dara cantik ini juga merupakan Juara ke-2 untuk nilai UAN tertinggi di sekolahnya, juga memperoleh predikat sebagai Mahasiswa Berprestasi ITENAS jurusan Teknik Lingkungan tahun 2008.
Meyda menjalani hari-harinya sebagai mahasiswi semester V Teknik Lingkungan ITENAS. Keaktifannya dalam Himpunan Mahasiswa dan Paduan Suara, dipadu bakatnya dan penampilan yang menarik, tim juri pun akhirnya menjatuhkan pilihan pada Meyda untuk memerankan karakter Husna, adik Azzam.
Meyda adalah penggemar karya-karya Kang Abik, atau Habiburrahman El Shirazy, seperti novel Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih. Sebagai penggemar karya-karya Islami ini, Meyda sangat tertarik ketika audisi untuk film KETIKA CINTA BERTASBIH digelar.
Meyda sendiri mengetahui audisi ini dari televisi dan tabloid, dan sangat beruntung baginya ketika dirinya akhirnya lolos dan berhasil memerankan tokoh Husna dalam film ini.
Film ini adalah debutnya dalam dunia film Indonesia, dan tidak tanggung-tanggung, dirinya langsung bisa mendapatkan peran pada film yang terhitung sukses di Indonesia.
Di masa kecilnya, Meyda ternyata sudah dekat dengan dunia modeling. Di masa sekolah, ia pernah menjadi Model Sepeda Polygon, Model Perumahan Citraland Surabaya, dan model brosur bimbingan belajar SSC.
Di masa kuliahnya, ia juga menjadi model freelance Skaters (2007). Bakatnya tidak hanya itu, dara cantik ini juga merupakan Juara ke-2 untuk nilai UAN tertinggi di sekolahnya, juga memperoleh predikat sebagai Mahasiswa Berprestasi ITENAS jurusan Teknik Lingkungan tahun 2008.
Meyda menjalani hari-harinya sebagai mahasiswi semester V Teknik Lingkungan ITENAS. Keaktifannya dalam Himpunan Mahasiswa dan Paduan Suara, dipadu bakatnya dan penampilan yang menarik, tim juri pun akhirnya menjatuhkan pilihan pada Meyda untuk memerankan karakter Husna, adik Azzam.
Meyda adalah penggemar karya-karya Kang Abik, atau Habiburrahman El Shirazy, seperti novel Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih. Sebagai penggemar karya-karya Islami ini, Meyda sangat tertarik ketika audisi untuk film KETIKA CINTA BERTASBIH digelar.
Meyda sendiri mengetahui audisi ini dari televisi dan tabloid, dan sangat beruntung baginya ketika dirinya akhirnya lolos dan berhasil memerankan tokoh Husna dalam film ini.
Film ini adalah debutnya dalam dunia film Indonesia, dan tidak tanggung-tanggung, dirinya langsung bisa mendapatkan peran pada film yang terhitung sukses di Indonesia.
Album Meyda Sefira
keren...salut dah...
BalasHapussip (y)
BalasHapusSubhanalloh....sudah cantik,pinter lagi....
BalasHapushmz... betul tuhc,, idaman kaum adam <3
BalasHapusJagalah kecantikan hatimu,sebab kecantikan lahiriah pasti akan luntur.jadilah istri yang solehah kelak.
BalasHapusperfeck dan..sungguh saya sangat mendambakan anak perempuan yg memiliki bakat dan kepribadian dirimu seperti di film2 kamu
BalasHapus..........???
kak meyda, cantik sekalii, aq kagum sama kak meyda..
BalasHapusamin
BalasHapus