Jumat, 15 Maret 2013
Milan - Inter Milan memang gagal melaju
ke perempatfinal Liga Europa. Namun performa saat mengalahkan Tottenham
Hotspur di leg kedua jadi titik awal kebangkitan Nerazzurri demi meraih hasil lebih baik di sisa musim ini.
Inter nyaris melakukan comeback saat mereka menghadapi Spurs di Giuseppe Meazza, Jumat (15/3/2013) dinihari WIB. Tertinggal tiga gol pasca leg pertama pekan lalu, Inter sempat menyamakan agregat di waktu normal setelah memimpin dengan skor 3-0.
Sayangnya di masa perpanjangan waktu 2x15 menit, Inter cuma bisa menambah satu gol di saat Spurs meraih gol tandang lewat Emmanuel Adebayor. Inter menang 4-1 namun gagal lolos setelah kalah agregat gol tandang.
Meski dalam kondisi tim yang pincang pasca banyaknya pemain mereka yang cedera, tapi Inter tampil nyaris sempurna di laga itu dan tak memberi sedikitpun ruang untuk Spurs mengembangkan permainan. Boleh dibilang tim terbaik di laga tersebut tersingkir.
Kekecewaan pasti dirasakan Inter namun di balik itu ada sisi positif yang bisa diambil bahwa penampilan Inter kini mulai membaik setelah di awal tahun ini mengalami penurunan performa dan membuat posisi Andrea Stramaccioni sebagai pelatih terus digoyang.
Penampilan melawan Spurs bisa dijadikan sinyal kepada tim-tim lain jika Inter sudah "kembali" dan tim lain harus mewaspadai kebangkitan mereka di sisa musim ini. Inter masih berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan dan masih ada kans melaju ke final Coppa Italia -- kalah 1-2 dari AS Roma di leg pertama --.
"Ini adalah sinyal penting yang kami kirim hari ini dan hal positif yang bisa saya lihat dari malam ini adalah kami tidak harus mengkhawatirkan soal laga tengah pekan lagi. Ini adalah performa terbaik kami musim ini," ungkap Stramaccioni di Football Italia.
"Bermain selama 120 menit dengan intensitas tinggi itu begitu sulit dna beberapa pemain banyak yang mengkhawatirkan kondisinya. Tapi saya melihat tim ini membuat sebuah langkah besar malam ini," sambungnya.
"Kini kami akan memainkan turnamen mini di 10 laga final di Seri A. Kami akan melawan Sampdoria hari Minggu lalu sesudahnya Juventus."
"Hal yang terpenting hari ini adalah Inter memberikan respon, menunjukkan bahwa kami tetap bersatu dan tidak pecah karena kritik yang ada," demikian Stramaccioni.
Inter nyaris melakukan comeback saat mereka menghadapi Spurs di Giuseppe Meazza, Jumat (15/3/2013) dinihari WIB. Tertinggal tiga gol pasca leg pertama pekan lalu, Inter sempat menyamakan agregat di waktu normal setelah memimpin dengan skor 3-0.
Sayangnya di masa perpanjangan waktu 2x15 menit, Inter cuma bisa menambah satu gol di saat Spurs meraih gol tandang lewat Emmanuel Adebayor. Inter menang 4-1 namun gagal lolos setelah kalah agregat gol tandang.
Meski dalam kondisi tim yang pincang pasca banyaknya pemain mereka yang cedera, tapi Inter tampil nyaris sempurna di laga itu dan tak memberi sedikitpun ruang untuk Spurs mengembangkan permainan. Boleh dibilang tim terbaik di laga tersebut tersingkir.
Kekecewaan pasti dirasakan Inter namun di balik itu ada sisi positif yang bisa diambil bahwa penampilan Inter kini mulai membaik setelah di awal tahun ini mengalami penurunan performa dan membuat posisi Andrea Stramaccioni sebagai pelatih terus digoyang.
Penampilan melawan Spurs bisa dijadikan sinyal kepada tim-tim lain jika Inter sudah "kembali" dan tim lain harus mewaspadai kebangkitan mereka di sisa musim ini. Inter masih berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan dan masih ada kans melaju ke final Coppa Italia -- kalah 1-2 dari AS Roma di leg pertama --.
"Ini adalah sinyal penting yang kami kirim hari ini dan hal positif yang bisa saya lihat dari malam ini adalah kami tidak harus mengkhawatirkan soal laga tengah pekan lagi. Ini adalah performa terbaik kami musim ini," ungkap Stramaccioni di Football Italia.
"Bermain selama 120 menit dengan intensitas tinggi itu begitu sulit dna beberapa pemain banyak yang mengkhawatirkan kondisinya. Tapi saya melihat tim ini membuat sebuah langkah besar malam ini," sambungnya.
"Kini kami akan memainkan turnamen mini di 10 laga final di Seri A. Kami akan melawan Sampdoria hari Minggu lalu sesudahnya Juventus."
"Hal yang terpenting hari ini adalah Inter memberikan respon, menunjukkan bahwa kami tetap bersatu dan tidak pecah karena kritik yang ada," demikian Stramaccioni.
sumber : detik.com
