- Back to Home »
- Berita Populer »
- Tanpa Alternatif, Barca Menderita Hadapi Negative Football
Posted by : Unknown
Senin, 18 Maret 2013
BARCELONA – Meladeni Barcelona, hampir mustahil bagi
tim-tim lain menerapkan taktik menyerang frontal lantaran penguasaan
bola pasti direbut Lionel Messi Cs. Jelas, taktik bertahan dan menunggu
serangan balik, digunakan sebagian besar lawan-lawan raksasa Katalan
itu.
Messi sendiri mengakui, sulit buat dirinya maupun timnya menemukan celah jika tim yang mereka hadapi, memanfaatkan terapan sepakbola bertahan nan negatif. Blaugrana kerap kesulitan ketika tak menemukan solusi lain atau alternatif saat skema asli mereka gagal.
Terapan seperti itu tak hanya dilakoni tim-tim medioker di pentas domestik, tapi juga diterapkan klub-klub besar yang pernah atau sering menghadapi mereka macam Real Madrid, Chelsea dan terakhir, AC Milan di leg pertama babak 16 besar Champions League lalu.
Ketika Los Cules stuck menghadapi taktik seperti itu, yang terjadi tentu pil getir yang mereka telan. Kekalahan dari Chelsea pada musim lalu contohnya di semifinal Liga Champions. The Blues mengusung taktik “parkir bus” dan Barca belum sanggup menemukan plan-B dengan cepat ketika permainan mereka kerap membentur tebalnya tembok John Terry dkk.
“Tim-tim yang bermain menunggu dan bertahan demi menyakiti kami dengan serangan balik, sering membuat kami kerepotan di masa lalu,” ungkap Messi, seperti diwartakan TyC, Senin (18/3/2013).
“Ada momen-momen di mana kami membayar dengan harga mahal karena tak punya rencana permainan alternatif. Seperti Chelsea (musim lalu) juga Inter Milan saat dilatih José Mourinho. AC Milan dan Real Madrid juga menerapkan itu musim ini,” tandas El Messiah.
(raw)
Messi sendiri mengakui, sulit buat dirinya maupun timnya menemukan celah jika tim yang mereka hadapi, memanfaatkan terapan sepakbola bertahan nan negatif. Blaugrana kerap kesulitan ketika tak menemukan solusi lain atau alternatif saat skema asli mereka gagal.
Terapan seperti itu tak hanya dilakoni tim-tim medioker di pentas domestik, tapi juga diterapkan klub-klub besar yang pernah atau sering menghadapi mereka macam Real Madrid, Chelsea dan terakhir, AC Milan di leg pertama babak 16 besar Champions League lalu.
Ketika Los Cules stuck menghadapi taktik seperti itu, yang terjadi tentu pil getir yang mereka telan. Kekalahan dari Chelsea pada musim lalu contohnya di semifinal Liga Champions. The Blues mengusung taktik “parkir bus” dan Barca belum sanggup menemukan plan-B dengan cepat ketika permainan mereka kerap membentur tebalnya tembok John Terry dkk.
“Tim-tim yang bermain menunggu dan bertahan demi menyakiti kami dengan serangan balik, sering membuat kami kerepotan di masa lalu,” ungkap Messi, seperti diwartakan TyC, Senin (18/3/2013).
“Ada momen-momen di mana kami membayar dengan harga mahal karena tak punya rencana permainan alternatif. Seperti Chelsea (musim lalu) juga Inter Milan saat dilatih José Mourinho. AC Milan dan Real Madrid juga menerapkan itu musim ini,” tandas El Messiah.
(raw)
sumber : okezone.com