Kamis, 02 Mei 2013
Kuala Lumpur - Asosiasi Sepakbola Asia (AFC)
akhirnya punya pemimpin baru menggantikan Mohamed Bin Hammam. Kali ini
orang Bahrain bernama Sheikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa jadi presiden
baru AFC.
Sejak 2011, AFC dipimpim presiden interim Zhang Jilong menggantikan Bin Hammam yang diskors seumur hidup karena kasus suap dan pengaturan skor yang terjadi di sepakbola Asia.
Bin Hammam sendiri sempat mencalonkan diri sebagai presiden FIFA namun terganjal juga karena kasus tersebut. Setelah dua tahun dipimpin Jilong, AFC pun mengadakan pemilihan di markas besar mereka di Kuala Lumpur, Kamis (2/5/2013) pagi WIB.
Ada tiga kandidat yakni Sheikh Salman, Yousuf Al Serkal (Uni Emirat Arab) dan Worawi Makudi (Thailand). Satu kandidat lainnya Hafez Al Medlej mengundurkan diri setelah tak mendapat dukungan dari negara-negara di Asia Barat.
Setelah melalui mekanisme voting yang melibatkan 46 anggota member AFC, Sheikh Salman akhirnya jadi pemenang dengan 33 suara memilihnya. Makudi di urutan kedua dengan tujuh suara dan Al Serkal dengan enam suara.
Salman sendiri bukan orang baru di dunia persepakbolaan karena dia saat ini menjabat Ketua Federasi Sepakbola Bahrain dan di AFC ia juga menduduki posisi Presiden Komite Disiplin AFC serta Deputi Presiden Komite Disiplin FIFA.
Pria berumur 43 tahun itu adalah anggota kerajaan Bahrain dan sudah menggeluti olahraga ini sejak tahun 80-an saat ia bermain untuk youth team tim divisi I Bahrain, Riffa Club. Kariernya sebagai pejabat sepakbola dimulai tahun 1996 saat jadi Chairman Timnas Bahrain.
Demikian dilansir Reuters.
(detik.com)
Sejak 2011, AFC dipimpim presiden interim Zhang Jilong menggantikan Bin Hammam yang diskors seumur hidup karena kasus suap dan pengaturan skor yang terjadi di sepakbola Asia.
Bin Hammam sendiri sempat mencalonkan diri sebagai presiden FIFA namun terganjal juga karena kasus tersebut. Setelah dua tahun dipimpin Jilong, AFC pun mengadakan pemilihan di markas besar mereka di Kuala Lumpur, Kamis (2/5/2013) pagi WIB.
Ada tiga kandidat yakni Sheikh Salman, Yousuf Al Serkal (Uni Emirat Arab) dan Worawi Makudi (Thailand). Satu kandidat lainnya Hafez Al Medlej mengundurkan diri setelah tak mendapat dukungan dari negara-negara di Asia Barat.
Setelah melalui mekanisme voting yang melibatkan 46 anggota member AFC, Sheikh Salman akhirnya jadi pemenang dengan 33 suara memilihnya. Makudi di urutan kedua dengan tujuh suara dan Al Serkal dengan enam suara.
Salman sendiri bukan orang baru di dunia persepakbolaan karena dia saat ini menjabat Ketua Federasi Sepakbola Bahrain dan di AFC ia juga menduduki posisi Presiden Komite Disiplin AFC serta Deputi Presiden Komite Disiplin FIFA.
Pria berumur 43 tahun itu adalah anggota kerajaan Bahrain dan sudah menggeluti olahraga ini sejak tahun 80-an saat ia bermain untuk youth team tim divisi I Bahrain, Riffa Club. Kariernya sebagai pejabat sepakbola dimulai tahun 1996 saat jadi Chairman Timnas Bahrain.
Demikian dilansir Reuters.
(detik.com)
