- Back to Home »
- Berita Populer »
- Penentuan Nasib Arsenal-Spurs dan Laga Perpisahan Sir Alex
Posted by : Unknown
Kamis, 16 Mei 2013
Jakarta - Tiba jua di penghujung Premier League
2012/13. Akhir pekan ini akan menyajikan duel penentuan nasib Arsenal
dan Tottenham Hotspur serta tanda berakhirnya era Sir Alex Ferguson
melatih Manchester United.
Pada laga pamungkas, duo London Utara itu masih memperebutkan satu tempat tersisa di zona Liga Champions. Arsenal lebih difavoritkan lolos karena kini berada di urutan empat dengan perolehan satu angka lebih banyak dari Tottenham.
Seperti lazimnya pekan terakhir, seluruh pertandingan akan digelar serentak pada hari Minggu (19/5/2013) malam WIB.
The Gunners akan melawat ke markas Newcastle United dengan mengincar tiga poin.Target tersebut tampak realistis bagi Santi Cazorla dkk. jika dilihat dari catatan pertemuannya dengan Newcastle.
Arsenal tercatat hanya sekali kalah dalam lima pertemuan terakhirnya; dua laga terakhir sukses dimenangi dengan mencetak sembilan gol dan kebobolan empat. Namun, di dua laga St. James' Park terakhirnya, Arsenal cuma mampu imbang saja.
Sementara itu, Tottenham akan menjamu Sunderland di White Hart Lane. Tak ada pilihan lain bagi Gareth Bale cs selain menang sembari berharap Arsenal terpeleset.
Melihat rekor pertemuan, tiga angka sangat memungkinkan direbut. Tottenham belum pernah kalah dari The Black Cats dalam lima duel terakhir dan memenangi laga terakhirnya di kandang sendiri pada Desember 2011.
Lain cerita dengan dua klub London itu, akhir pekan ini akan menjadi akhir pekan emosional bagi MU. Di kandang West Bromwich, Ferguson untuk terakhir kalinya mendampingi 'Setan Merah' karena memutuskan pensiun di akhir musim.
Meskipun tidak lagi menentukan karena sudah memastikan gelar juara, MU tentu saja akan bertekad menang sebagai "persembahan terakhir" buat Fergie yang sudah melatih klub sejak 1986 itu.
Kembali ke London, Chelsea akan menghadapi lawan tangguh yakni Everton di Stamford Bridge. The Blues akan berupaya memetik hasil terbaik demi menghindari kemungkinan memainkan laga playoff dengan Arsenal.
Saat ini, 'Si Biru' sedang dalam kepercayaan diri tinggi menyusul sukses mereka menjuarai Liga Europa. Selain itu, partai ini juga jadi ajang perpisahan bagi manajer interim Rafael Benitez.
Meski begitu, tidak serta merta Chelsea akan mudah mendapatkan hasil yang diinginkan. Apalagi Everton terbukti tidak pernah mudah bagi mereka.
Di lima laga terakhir di seluruh kompetisi, The Toffees mampu merebut dua kemenangan dan sekali seri. Seperti halnya Chelsea, Everton tampaknya ingin mengakhiri musim dengan manis sekaligus tanda perpisahannya dengan sang manajer David Moyes yang musim depan melatih MU. (detik.com)
Pada laga pamungkas, duo London Utara itu masih memperebutkan satu tempat tersisa di zona Liga Champions. Arsenal lebih difavoritkan lolos karena kini berada di urutan empat dengan perolehan satu angka lebih banyak dari Tottenham.
Seperti lazimnya pekan terakhir, seluruh pertandingan akan digelar serentak pada hari Minggu (19/5/2013) malam WIB.
The Gunners akan melawat ke markas Newcastle United dengan mengincar tiga poin.Target tersebut tampak realistis bagi Santi Cazorla dkk. jika dilihat dari catatan pertemuannya dengan Newcastle.
Arsenal tercatat hanya sekali kalah dalam lima pertemuan terakhirnya; dua laga terakhir sukses dimenangi dengan mencetak sembilan gol dan kebobolan empat. Namun, di dua laga St. James' Park terakhirnya, Arsenal cuma mampu imbang saja.
Sementara itu, Tottenham akan menjamu Sunderland di White Hart Lane. Tak ada pilihan lain bagi Gareth Bale cs selain menang sembari berharap Arsenal terpeleset.
Melihat rekor pertemuan, tiga angka sangat memungkinkan direbut. Tottenham belum pernah kalah dari The Black Cats dalam lima duel terakhir dan memenangi laga terakhirnya di kandang sendiri pada Desember 2011.
Lain cerita dengan dua klub London itu, akhir pekan ini akan menjadi akhir pekan emosional bagi MU. Di kandang West Bromwich, Ferguson untuk terakhir kalinya mendampingi 'Setan Merah' karena memutuskan pensiun di akhir musim.
Meskipun tidak lagi menentukan karena sudah memastikan gelar juara, MU tentu saja akan bertekad menang sebagai "persembahan terakhir" buat Fergie yang sudah melatih klub sejak 1986 itu.
Kembali ke London, Chelsea akan menghadapi lawan tangguh yakni Everton di Stamford Bridge. The Blues akan berupaya memetik hasil terbaik demi menghindari kemungkinan memainkan laga playoff dengan Arsenal.
Saat ini, 'Si Biru' sedang dalam kepercayaan diri tinggi menyusul sukses mereka menjuarai Liga Europa. Selain itu, partai ini juga jadi ajang perpisahan bagi manajer interim Rafael Benitez.
Meski begitu, tidak serta merta Chelsea akan mudah mendapatkan hasil yang diinginkan. Apalagi Everton terbukti tidak pernah mudah bagi mereka.
Di lima laga terakhir di seluruh kompetisi, The Toffees mampu merebut dua kemenangan dan sekali seri. Seperti halnya Chelsea, Everton tampaknya ingin mengakhiri musim dengan manis sekaligus tanda perpisahannya dengan sang manajer David Moyes yang musim depan melatih MU. (detik.com)