- Back to Home »
- Berita Populer »
- Setelah Nesta-Silva, Milan Kini Solid dengan Zapata-Mexes
Posted by : Unknown
Rabu, 15 Mei 2013
Milan - AC Milan hingga musim lalu punya duet
Alessandro Nesta dan Thiago Silva yang membuat mereka jadi tim dengan
pertahanan terbaik. Di musim ini, Rossoneri punya pengganti dalam sosok Cristian Zapata dan Phillipe Mexes.
Dibeli dari Fluminense di musim panas 2009, Thiago Silva langsung menjadi pilihan utama pelatih Leonardo untuk mengawal lini belakang Milan. Di musim 2009/2010 tersebut, bek asal Brasil itu mulai menjalin kerjasamanya yang sangat solid dengan Alessandro Nesta di jantung pertahanan Rossoneri.
Duet Brasil-Italia itu makin padu di musim selanjutnya (2010/2011). Pasangan Nesta dan Silva malah dianggap sebagai duo pertahanan terbaik di Italia dan juga Eropa, yang pada akhirnya memberi Diavolo Rosso titel Scudetto. Di musim itu, Milan cuma kemasukam 24 kali dari 38 pertandingan Seri A.
Meski gagal mempertahankan Scudetto di musim selanjutnya, Nesta-Silva tetap tampil impresif sepanjang musim. Di akhir kompetisi, Milan duduk di urutan dua klasemen. Gawang Milan saat itu kebobolan 33 kali, sementara Juventus yang jadi kampiun cuma kemasukan 20 kali. Musim tersebut sekaligus menjadi musim terakhir Nesta dan Silva di San Siro, seiring perubahan besar yang terjadi Silva dilego ke PSG sementara Nesta pindah ke Kanada.
Kepergian Nesta dan Silva, sebagaimana juga kehilangan Zlatan Ibrahimovic di lini depan, membuat banyak pendukung Milan ketar-ketir. Faktanya, skuat besutan Massimiliano Allegri memang tampil tak meyakinkan di awal musim, yang membuat mereka menelan beberapa kekalahan dan sempat terjerembab mendekati zona degradasi.
Namun perlahan-lahan Allegri mulai menemukan kombinasi yang tepat untuk menjaga barisan pertahanannya. Mexes yang datang semusim lebih dulu bisa bekerjasama sangat baik dengan Zapata, yang berada di Milan dengan status pinjaman dari Villarreal. Milan kini di ambang lolos ke Liga Champions musim depan, dan sukses tersebut tak bisa dilepaskan dari peran dua pemain tersebut.
Lini belakang Milan yang sudah kebobolan 38 kali musim ini sempat dikeluhkan Adriano Galliani, namun dalam pandangan Allegri kinerja keduanya sudah sangat memuaskan. Sebagai catatan, Milan jadi klub dengan pertahanan terbaik ketiga musim ini, di belakang Juventus dan Napoli.
"Saya pikir Zapata-Mexes adalah salah satu pasangan pertahanan terbaik di Italia. Saya sangat gembira dengan kemajuan yang mereka buat dan saya puas dengan semua pemain belakang saya meski mereka di kritik," sahut Allegri di Football Italia.
Mexes bermain dalam 24 pertandingan Seri A musim ini, sementara Zapata dimainkan di 26 pertandingan Seri A. Keduanya memang menjadi bek yang paling menjanjikan jika dibanding Daniele Bonera yang kerap blunder atau Mario Yepes yang sudah termakan usia (37 tahun).
Dibeli dari Fluminense di musim panas 2009, Thiago Silva langsung menjadi pilihan utama pelatih Leonardo untuk mengawal lini belakang Milan. Di musim 2009/2010 tersebut, bek asal Brasil itu mulai menjalin kerjasamanya yang sangat solid dengan Alessandro Nesta di jantung pertahanan Rossoneri.
Duet Brasil-Italia itu makin padu di musim selanjutnya (2010/2011). Pasangan Nesta dan Silva malah dianggap sebagai duo pertahanan terbaik di Italia dan juga Eropa, yang pada akhirnya memberi Diavolo Rosso titel Scudetto. Di musim itu, Milan cuma kemasukam 24 kali dari 38 pertandingan Seri A.
Meski gagal mempertahankan Scudetto di musim selanjutnya, Nesta-Silva tetap tampil impresif sepanjang musim. Di akhir kompetisi, Milan duduk di urutan dua klasemen. Gawang Milan saat itu kebobolan 33 kali, sementara Juventus yang jadi kampiun cuma kemasukan 20 kali. Musim tersebut sekaligus menjadi musim terakhir Nesta dan Silva di San Siro, seiring perubahan besar yang terjadi Silva dilego ke PSG sementara Nesta pindah ke Kanada.
Kepergian Nesta dan Silva, sebagaimana juga kehilangan Zlatan Ibrahimovic di lini depan, membuat banyak pendukung Milan ketar-ketir. Faktanya, skuat besutan Massimiliano Allegri memang tampil tak meyakinkan di awal musim, yang membuat mereka menelan beberapa kekalahan dan sempat terjerembab mendekati zona degradasi.
Namun perlahan-lahan Allegri mulai menemukan kombinasi yang tepat untuk menjaga barisan pertahanannya. Mexes yang datang semusim lebih dulu bisa bekerjasama sangat baik dengan Zapata, yang berada di Milan dengan status pinjaman dari Villarreal. Milan kini di ambang lolos ke Liga Champions musim depan, dan sukses tersebut tak bisa dilepaskan dari peran dua pemain tersebut.
Lini belakang Milan yang sudah kebobolan 38 kali musim ini sempat dikeluhkan Adriano Galliani, namun dalam pandangan Allegri kinerja keduanya sudah sangat memuaskan. Sebagai catatan, Milan jadi klub dengan pertahanan terbaik ketiga musim ini, di belakang Juventus dan Napoli.
"Saya pikir Zapata-Mexes adalah salah satu pasangan pertahanan terbaik di Italia. Saya sangat gembira dengan kemajuan yang mereka buat dan saya puas dengan semua pemain belakang saya meski mereka di kritik," sahut Allegri di Football Italia.
Mexes bermain dalam 24 pertandingan Seri A musim ini, sementara Zapata dimainkan di 26 pertandingan Seri A. Keduanya memang menjadi bek yang paling menjanjikan jika dibanding Daniele Bonera yang kerap blunder atau Mario Yepes yang sudah termakan usia (37 tahun).
(detik.com)