- Back to Home »
- Berita Populer »
- Suarez Punya Mental Kekanak-kanakan
Posted by : Unknown
Rabu, 01 Mei 2013
LIVERPOOL – Mesin gol Liverpool, Luis Suarez
disebut-sebut memiliki mental kekanak-kanakan. Hal itu disampaikan Henk
Veldmate, pria yang membawanya dari Uruguay menuju Belanda kala Suarez
masih berusia 19 tahun.
Veldmate membawa Suarez ke Belanda pada 2006, dan saat itu dirinya mengaku telah menyadari bakat nakal penyerang bergigi kelinci itu. Veldmate, yang menjabat sebagai direktur olahraga FC Groningen mengakui bakat yang dimiliki Suarez, namun dia juga menyoroti sikap mantan pemain Ajax Amsterdam yang kontroversial.
“Itu cara dia (Suarez) lebih santai dalam bermain. Jika Anda membandingkan mentalitas dan sifat para pemain Belanda dengan di Amerika Selatan, itu seperti membandingkan hidup dan mati,” terang Veldmate, seperti dilansir The Sun, Rabu (1/5/2013).
“Dia tumbuh sebagai seorang pribadi, tapi juga dia memiliki cara yang dia sukai dalam bermain sepakbola, terkadang dia memiliki mentalitas kekanak-kanakan,” ungkapnya.
Veldmate ke Uruguay bukan untuk melihat Suarez, tapi pemain lain. Namun, ketika dia melihat Nacional bermain, klub tempat Suarez bermain kala itu. Veldmate dikejutkan dengan aksi memukau Suarez, yang hanya tampil selama 15 menit pada laga itu. Dalam pertandingan itu, Suarez juga melakukan diving yang membuat Nacional dihadiahi penalti oleh wasit.
“Dia bisa melakukan segalanya, seperti yang Anda lihat hari ini. Dia mencetak gol dan melakukan beberapa dribble fantastis,” ucapnya.
“Terkadang Anda berpikir dia beruntung dengan dribble-nya, dia memulai sesuatu dan Anda berpikir itu mustahil. Tapi di akhir itu, dia bekerja, membuat peluang dan mencetak gol,” jelasnya.
“Dia diving untuk mendapatkan penalti, jadi semua potensi yang ingin kita lihat dari Suarez bisa kita dapatkan dalam 15 menit, dan yang paling penting, kita melihatnya sebagai pemenang,” tandasnya.
Pertama kali ke Belanda, Suarez membela Groningen selama semusim, sebelum akhirnya ke Ajax. Baru pada Januari 2011, Suarez mendatar di Anfield dengan biaya transfer mencapai 22,8 juta pounds. (okezone.com)
Veldmate membawa Suarez ke Belanda pada 2006, dan saat itu dirinya mengaku telah menyadari bakat nakal penyerang bergigi kelinci itu. Veldmate, yang menjabat sebagai direktur olahraga FC Groningen mengakui bakat yang dimiliki Suarez, namun dia juga menyoroti sikap mantan pemain Ajax Amsterdam yang kontroversial.
“Itu cara dia (Suarez) lebih santai dalam bermain. Jika Anda membandingkan mentalitas dan sifat para pemain Belanda dengan di Amerika Selatan, itu seperti membandingkan hidup dan mati,” terang Veldmate, seperti dilansir The Sun, Rabu (1/5/2013).
“Dia tumbuh sebagai seorang pribadi, tapi juga dia memiliki cara yang dia sukai dalam bermain sepakbola, terkadang dia memiliki mentalitas kekanak-kanakan,” ungkapnya.
Veldmate ke Uruguay bukan untuk melihat Suarez, tapi pemain lain. Namun, ketika dia melihat Nacional bermain, klub tempat Suarez bermain kala itu. Veldmate dikejutkan dengan aksi memukau Suarez, yang hanya tampil selama 15 menit pada laga itu. Dalam pertandingan itu, Suarez juga melakukan diving yang membuat Nacional dihadiahi penalti oleh wasit.
“Dia bisa melakukan segalanya, seperti yang Anda lihat hari ini. Dia mencetak gol dan melakukan beberapa dribble fantastis,” ucapnya.
“Terkadang Anda berpikir dia beruntung dengan dribble-nya, dia memulai sesuatu dan Anda berpikir itu mustahil. Tapi di akhir itu, dia bekerja, membuat peluang dan mencetak gol,” jelasnya.
“Dia diving untuk mendapatkan penalti, jadi semua potensi yang ingin kita lihat dari Suarez bisa kita dapatkan dalam 15 menit, dan yang paling penting, kita melihatnya sebagai pemenang,” tandasnya.
Pertama kali ke Belanda, Suarez membela Groningen selama semusim, sebelum akhirnya ke Ajax. Baru pada Januari 2011, Suarez mendatar di Anfield dengan biaya transfer mencapai 22,8 juta pounds. (okezone.com)