Kamis, 05 September 2013
London - Indonesia kembali meraih kemenangan di fase
grup Danone Nations Cup 2013. Mengatasi Republik Irlandia 2-0, pasukan
"Garuda Muda" berpeluang lolos ke babak berikutnya.
Bertanding di lapangan 3 Surrey Sports Park, Guilford, Surrey, London, Kamis (5/9/2013) pukul 14.30 waktu setempat, Indonesia sempat tertekan di menit-menit pertama dalam laga berdurasi 1 x 20 menit itu. Tapi perlahan-lahan Beckham Putra Nugraha dkk. berhasil melepaskan diri dari tekanan itu dan memulai melakukan tekanan balik.
Kapten Saddam Baihaki membuka keunggulan Indonesia setelah sukses mengalgojoi tendangan penalti yang dihadiahkan wasit, setelah Beckham dijatuhkan pemain lawan di kotak penalti.
Indonesia semakin di atas angin setelah Muhammad Kanu Helmiawan menyarangkan gol kedua, empat menit setelah gol pertama tadi. Irlandia sempat memaksa Indonesia bertahan di menit-menit terakhir, tapi tetap tidak berhasil menghasilkan gol. Skor 2-0 bertahan sampai pertandingan selesai.
Dengan hasil tersebut Indonesia sementara memuncaki klasemen Grup H dengan enam poin, setelah di laga pertama menang telak 4-0 atas Belgia.
Irlandia, yang sebelumnya mengalahkan Jerman 3-1, menguntit di peringkat kedua dengan nilai tiga. Jerman dan Belgia sama-sama baru mengantongi satu angka dari dua pertandingan.
Jika di pertandingan terakhir Belgia tidak mampu mengalahkan Belgia, atau Indonesia minimal bermain imbang melawan Jerman, maka tim besutan Timo Scheunemann lolos ke babak 16 besar.
"Kita memang agak tertekan di menit-menit awal karena Irlandia memang bagus, mereka tampak bersemangat sekali. Tapi kemudian stamina mereka menurun, dan kita memanfaatkan dengan baik kondisi itu," tutur Heri, asisten pelatih tim, saat dijumpai detiksport seusai pertandingan.
"Anak-anak main sangat baik. Mereka unggul stamina, kecepatan, dan positioning. Inilah yang kami persiapkan selama di training camp," tambah asisten Coach Timo Scheunemann itu.
Sementara itu Saddam sedikit menjelaskan proses ketika dirinya mengambil tendangan penalti yang kemudian mengawali kemenangan Indonesia tersebut.
"Sebelum nendang saya lebih dulu memutuskan mau nembak ke arah mana. Tidak tegang, Om. Percaya diri saja," cetusnya. (detik.com)
Bertanding di lapangan 3 Surrey Sports Park, Guilford, Surrey, London, Kamis (5/9/2013) pukul 14.30 waktu setempat, Indonesia sempat tertekan di menit-menit pertama dalam laga berdurasi 1 x 20 menit itu. Tapi perlahan-lahan Beckham Putra Nugraha dkk. berhasil melepaskan diri dari tekanan itu dan memulai melakukan tekanan balik.
Kapten Saddam Baihaki membuka keunggulan Indonesia setelah sukses mengalgojoi tendangan penalti yang dihadiahkan wasit, setelah Beckham dijatuhkan pemain lawan di kotak penalti.
Indonesia semakin di atas angin setelah Muhammad Kanu Helmiawan menyarangkan gol kedua, empat menit setelah gol pertama tadi. Irlandia sempat memaksa Indonesia bertahan di menit-menit terakhir, tapi tetap tidak berhasil menghasilkan gol. Skor 2-0 bertahan sampai pertandingan selesai.
Dengan hasil tersebut Indonesia sementara memuncaki klasemen Grup H dengan enam poin, setelah di laga pertama menang telak 4-0 atas Belgia.
Irlandia, yang sebelumnya mengalahkan Jerman 3-1, menguntit di peringkat kedua dengan nilai tiga. Jerman dan Belgia sama-sama baru mengantongi satu angka dari dua pertandingan.
Jika di pertandingan terakhir Belgia tidak mampu mengalahkan Belgia, atau Indonesia minimal bermain imbang melawan Jerman, maka tim besutan Timo Scheunemann lolos ke babak 16 besar.
"Kita memang agak tertekan di menit-menit awal karena Irlandia memang bagus, mereka tampak bersemangat sekali. Tapi kemudian stamina mereka menurun, dan kita memanfaatkan dengan baik kondisi itu," tutur Heri, asisten pelatih tim, saat dijumpai detiksport seusai pertandingan.
"Anak-anak main sangat baik. Mereka unggul stamina, kecepatan, dan positioning. Inilah yang kami persiapkan selama di training camp," tambah asisten Coach Timo Scheunemann itu.
Sementara itu Saddam sedikit menjelaskan proses ketika dirinya mengambil tendangan penalti yang kemudian mengawali kemenangan Indonesia tersebut.
"Sebelum nendang saya lebih dulu memutuskan mau nembak ke arah mana. Tidak tegang, Om. Percaya diri saja," cetusnya. (detik.com)
