- Back to Home »
- Tips Cinta »
- Gadis Ini Pukul Kepala Pria Yang Melamarnya Pakai Gitar
Posted by : Unknown
Rabu, 04 September 2013
Beberapa hari lalu, ada video yang memperlihatkan seorang pria
melamar seorang gadis. Sayangnya lamaran itu ditolak dengan kekerasan.
Gadis tersebut memukulkan gitar kecil ke kepala si pria. Apakah video
ini asli atau hanya rekayasa?
Peristiwa ini terjadi di sebuah
pusat perbelanjaan di Dubai. Ada sepasang kekasih yang melewati beberapa
musisi yang sedang menyanyi. Sang pria kemudian mengambil mikrofon dan
mengatakan hal-hal romantis.
"Saya memiliki perasaan khusus untuk
seorang gadis yang sangat istimewa. Di sinilah kami bertemu tiga bulan
lalu," ujar sang pria. "You are my charm, you are my sweety pie, you are
my cutie pie, my absolute everything. Saya tahu mungkin kamu menganggap
ini gombal, tetapi saya ingin semua orang tahu, kamu membuat saya
sangat bahagia," lanjutnya.
Anda pasti berpikir bahwa pria ini sangat romantis. Di sisi lain,
sang gadis tampak tidak nyaman dan kesal. Tidak gentar melihat sang
gadis yang tidak antusias, pria itu justru membuat puisi secara
langsung. Kemudian dia berlutut, persis seperti pria yang akan melamar
kekasihnya.
"Dan saya punya satu pertanyaan untuk kamu. Kamu benar-benar membuat saya jadi orang paling bahagia di dunia..."
Lalu BAM..
Belum
selesai puisi tersebut. Sang wanita mengambil sebuah ukulele dan
memukulkan benda itu dengan kencang ke kepala si pria. Si gadis
membanting ukulele itu lalu pergi begitu saja. Sementara si pria roboh
ke lantai setelah dipukul.
Video Asli atau Rekayasa?
Warga
internet langsung heboh dengan video ini. Banyak tanggapan mengenai
lamaran yang berakhir pemukulan ukulele. Ada yang mengatakan "Ya jelas
saja dipukul, baru tiga bulan kenal kenapa langsung melamar?" ada juga
yang berkomentar, "Menolak lamaran boleh saja, tapi gadis ini
keterlaluan. Kekerasan tetaplah kekerasan,"
Satu isu lagi
berkembang. Ada yang mengatakan video ini hanyalah rekayasa. Si pria dan
gadis sedang akting untuk sebuah iklan cokelat. Belum jelas mana yang
benar. Yang pasti, sangat disayangkan jika kekerasan seperti ini
ditayangkan dalam sebuah iklan atau kepentingan tertentu. (vemale.com)