Senin, 04 November 2013
Keinginan untuk bercinta memang sering datang kapan saja. Terlebih
lagi nih, Ladies, saat kita sedang mengalami pra menstrual syndrome
(PMS), kita jadi lebih sensitif terhadap sentuhan. Keinginan untuk
bercinta biasanya juga ikut memuncak pada saat tersebut.
Akan
tetapi Ladies, untuk melakukan hubungan intim saat menstruasi banyak hal
yang perlu kita ketahui. Ada beberapa kebaikan yang bisa kita dapatkan
ketika bercinta saat menstruasi, seperti memberikan rasa bahagia,
meredakan nyeri haid, dan waktu mens yang lebih singkat. Lalu apa
resikonya?
Menurut blogs-healthy.blogspot.com, ada 3 resiko yang
wajib dipertimbangkan saat hendak berhubungan intim ketika menstruasi
yaitu, meningkatkannya resiko terkena endometriosis, infeksi, dan
trauma. Karena itulah Dr. Li Yuan dan Dr. Andri Wanananda menyarankan
untuk menunda hubungan intim sampai seorang wanita benar-benar bersih.
Endometriosis
adalah sebuah penyakit pembengkakan endometrium pada wanita. Saat
berhubungan intim ketika mens, kemungkinan dinding uterus akan
berkontraksi sangat kuat sehingga darah mungkin akan masuk ke perut
melalui oviduk yang menyebabkan pembengkakan.
Infeksi bisa terjadi
pada tubuh wanita dan pria yang melakukan hubungan suami istri saat si
wanita datang bulan. Pasalnya, darah atau semen yang kotor dapat masuk
ke aliran darah keduanya dan mengakibatkan infeksi. Selain itu, bercinta
saat mens juga mengakibatkan trauma pada mulut rahim yang kemudian juga
menyebabkan infeksi.
So Ladies, bercinta saat datang bulan sangat
beresiko bagi kesehatan Anda dan sebaiknya dihindari. Jika memang
sangat sulit menahan hasrat, ada baiknya Anda mencari alternatif
bercinta tanpa penetrasi. Semoga bermanfaat!
Oleh: Kustin Ayuwuragil D.
(vem/rsk)
