- Back to Home »
- Seks »
- Bercinta di Kantor
Posted by : Unknown
Rabu, 06 November 2013
Menurut sebuah survei, kebanyakan pria menghindari berkencan dengan
rekan wanita di kantornya karena takut akan segala akibat yang mungkin
terjadi. Tapi, mereka tahu kekurangan Anda, jadwal rutin Anda, dan
membuat makan siang Anda jadi lebih menyenangkan. Jadi berkencanlah.
Tapi pastikan Anda:
Tidak berubah. Berbagi lift setelah sesi panas di kamar tidur? Canggung –dan berpotensi merusak hubungan Anda dengannya. Menurut survei Human Nature tahun 2008, wanita lebih mungkin merasa menyesal daripada pria, terutama jika mereka takut bahwa kencan pertamanya juga sekaligus akan menjadi yang terakhir. Aturannya “Pancing dengan lelucon Anda yang sama sebelum Anda mengencaninya,” ujar Anna David, ahli relationship pada G4’s Attack of the Show! Anda akan selalu memiliki hubungan yang bagus. Jadi, tunjukkkan padanya bahwa hal itu tidak akan berubah.
Menangkal gosip. Menurut survei Men’s Health Amerika baru-baru ini, takut pada gosip menghalangi peluang mendapat pasangan. Masih berdasarkan survei, sebanyak 66% responden menyatakan sekali mereka terlibat, mereka tidak takut lagi tentang hal yang sifatnya rahasia. Aturannya Waktu adalah kuncinya. “Tunjukkan pada rekan-rekan Anda dengan sekadar minum bersama-sama sepulang kerja, dengan saling bertukar informasi dan tanpa perlu berpura-pura,” kata Stephanie Losee, pengarang Office Mate, bersama Helaine Olen. “Jika mereka melontarkan pertanyaan, jawab secara sederhana. Tak perlu detil. Bagaimanapun, rekan kerja tidak ingin tahu banyak.”
Lupakan pekerjaan. “Orang yang pernah terluka menjadikan kesalahannya untuk mendapatkan pasangan yang romantis,” ujar Olen. Mengobrol banyak dengannya akan membuatnya lebih mengenal Anda, dan waktu akan terasa berjalan lebih cepat. Aturannya “Beri diri Anda waktu 10 menit untuk berbincang-bincang dan terus dekati dirinya.” kata Leil Lowndes, pengarang How to Talk to Anyone. Agar makin dekat, Anda perlu berbagi pengalaman di luar kamar tidur. Lakukan sesuatu yang bisa jadi bahan obrolan, seperti pergi nonton atau jalan-jalan.
Ceritakan pada bos. Tak perlu membeberkan hubungan Anda dari hati ke hati di pojokan kantor, tapi seorang bos biasanya akan mendengarkan kabar tersebut dengan cepat. Aturannya ”Jadikan pertemuan dengan bos sebagai uji coba sebelum menemui orangtua Anda,” ujar Daniel Pink, pengarang The Adventures of Johnny Bunko: The Last Career Guide You’ll Ever Need. “Jika memperkenalkan si Dia kepada orangtua Anda dianggap sebagai suatu hal yang penting, lakukan hal yang sama pada bos Anda.” Losee menyarankan. Ceritakan secara gamblang bahwa Anda menginginkan keterbukaan terhadap hal tersebut, dan tekanan pada pekerjaan tidak akan mempengaruhinya. “Jangan ke ruangan bos bersama teman,” tambah Losee, “Hal itu tidak baik.”
Biarkan si Dia mempesona Anda. Memang sulit menyaksikan wanita yang pernah punya hubungan intim dengan Anda bergenit-ria dengan pria lain –sekalipun, pada banyak kasus, itu hanya sekadar gurauan ringan di kantor. Aturannya Pada penelitian yang diterbitkan Journal of Economic Psychology tahun 2008, ditemukan bahwa banyak wanita cantik mendapat gaji 7-12 % lebih besar daripada rekan mereka. Jika si Dia mampu membuat rekannya terlihat bekerja untuknya, siapa Anda jika berniat menghentikannya? Tapi buatlah agar si Dia lebih percaya tentang perasaan Anda padanya, terang Anna David. Jika dia tahu di mana posisinya bersama Anda, si Dia akan memperlakukan orang-orang lain dengan berbeda.
Sembuhkan perlahan. Hanya sedikit romantisme di kantor yang bisa bertahan lama, jadi jangan terkejut jika hubungan Anda kandas. Jika Anda sampai terlihat terluka karena hal itu, rekan Anda bisa (dan sejujurnya, akan) merebut mantan Anda. Aturannya ”Simpan perdebatan sampai setelah jam 5 sore, dan lakukan jauh dari kantor. Dan jangan pernah memukul properti kantor,” sindir Emma Taylor pengarang Buku Bye: The Ultimate Guide to Dumping and Getting Dumped.
Tidak berubah. Berbagi lift setelah sesi panas di kamar tidur? Canggung –dan berpotensi merusak hubungan Anda dengannya. Menurut survei Human Nature tahun 2008, wanita lebih mungkin merasa menyesal daripada pria, terutama jika mereka takut bahwa kencan pertamanya juga sekaligus akan menjadi yang terakhir. Aturannya “Pancing dengan lelucon Anda yang sama sebelum Anda mengencaninya,” ujar Anna David, ahli relationship pada G4’s Attack of the Show! Anda akan selalu memiliki hubungan yang bagus. Jadi, tunjukkkan padanya bahwa hal itu tidak akan berubah.
Menangkal gosip. Menurut survei Men’s Health Amerika baru-baru ini, takut pada gosip menghalangi peluang mendapat pasangan. Masih berdasarkan survei, sebanyak 66% responden menyatakan sekali mereka terlibat, mereka tidak takut lagi tentang hal yang sifatnya rahasia. Aturannya Waktu adalah kuncinya. “Tunjukkan pada rekan-rekan Anda dengan sekadar minum bersama-sama sepulang kerja, dengan saling bertukar informasi dan tanpa perlu berpura-pura,” kata Stephanie Losee, pengarang Office Mate, bersama Helaine Olen. “Jika mereka melontarkan pertanyaan, jawab secara sederhana. Tak perlu detil. Bagaimanapun, rekan kerja tidak ingin tahu banyak.”
Lupakan pekerjaan. “Orang yang pernah terluka menjadikan kesalahannya untuk mendapatkan pasangan yang romantis,” ujar Olen. Mengobrol banyak dengannya akan membuatnya lebih mengenal Anda, dan waktu akan terasa berjalan lebih cepat. Aturannya “Beri diri Anda waktu 10 menit untuk berbincang-bincang dan terus dekati dirinya.” kata Leil Lowndes, pengarang How to Talk to Anyone. Agar makin dekat, Anda perlu berbagi pengalaman di luar kamar tidur. Lakukan sesuatu yang bisa jadi bahan obrolan, seperti pergi nonton atau jalan-jalan.
Ceritakan pada bos. Tak perlu membeberkan hubungan Anda dari hati ke hati di pojokan kantor, tapi seorang bos biasanya akan mendengarkan kabar tersebut dengan cepat. Aturannya ”Jadikan pertemuan dengan bos sebagai uji coba sebelum menemui orangtua Anda,” ujar Daniel Pink, pengarang The Adventures of Johnny Bunko: The Last Career Guide You’ll Ever Need. “Jika memperkenalkan si Dia kepada orangtua Anda dianggap sebagai suatu hal yang penting, lakukan hal yang sama pada bos Anda.” Losee menyarankan. Ceritakan secara gamblang bahwa Anda menginginkan keterbukaan terhadap hal tersebut, dan tekanan pada pekerjaan tidak akan mempengaruhinya. “Jangan ke ruangan bos bersama teman,” tambah Losee, “Hal itu tidak baik.”
Biarkan si Dia mempesona Anda. Memang sulit menyaksikan wanita yang pernah punya hubungan intim dengan Anda bergenit-ria dengan pria lain –sekalipun, pada banyak kasus, itu hanya sekadar gurauan ringan di kantor. Aturannya Pada penelitian yang diterbitkan Journal of Economic Psychology tahun 2008, ditemukan bahwa banyak wanita cantik mendapat gaji 7-12 % lebih besar daripada rekan mereka. Jika si Dia mampu membuat rekannya terlihat bekerja untuknya, siapa Anda jika berniat menghentikannya? Tapi buatlah agar si Dia lebih percaya tentang perasaan Anda padanya, terang Anna David. Jika dia tahu di mana posisinya bersama Anda, si Dia akan memperlakukan orang-orang lain dengan berbeda.
Sembuhkan perlahan. Hanya sedikit romantisme di kantor yang bisa bertahan lama, jadi jangan terkejut jika hubungan Anda kandas. Jika Anda sampai terlihat terluka karena hal itu, rekan Anda bisa (dan sejujurnya, akan) merebut mantan Anda. Aturannya ”Simpan perdebatan sampai setelah jam 5 sore, dan lakukan jauh dari kantor. Dan jangan pernah memukul properti kantor,” sindir Emma Taylor pengarang Buku Bye: The Ultimate Guide to Dumping and Getting Dumped.