Rabu, 06 November 2013
Seorang ahli yang menulis buku tentang ‘menjadi hebat di tempat tidur’, Debby Herbenick, Ph.D., yaitu peneliti seks dari Indiana University dengan bukunya, Great In Bed berbagi jurus menjadi pria terhebat di atas ranjang. Dan ini sarannya:
Jangan perlakukan payudaranya sebagai sasaran tembak. Jangan langsung mengarah ke puting, kata Herbenick. "Puting, sedikit banyak sama seperti klitoris, sangat sensitif dan membutuhkan perhatian. Tapi, bukan berarti Anda harus menyentuhnya terus-menerus,” jelas Herbenick. “Perlu diingat bahwa sensitif tidak selalu berarti 'sentuh di sana dulu’.” Sebaliknya, berikan perhatian pada bagian atas payudaranya lebih dulu (di atas puting), lalu bagian bawahnya, bagian samping, dan baru kemudian puting. Banyak orang tidak menyadari bahwa bagian atas payudara sebenarnya adalah bagian yang paling sensitif dari payudara, kata Herbenick. Jilat, gigit lembut, dan belai.
Beri pujian tentang semua hal yang dimilikinya. "Studi kami menunjukkan, wanita yang lebih nyaman dengan alat kelaminnya tidak hanya lebih terbuka untuk menerima oral seks, tapi mereka juga lebih bisa menikmatinya, merasa orgasmenya meningkat, dan berpandangan lebih positif terhadap seks,” kata Herbenick. Jadi, lain kali ketika Anda menghabiskan waktu di bagian bawah ikat pinggang, katakan padanya betapa Anda menyukai penampilannya, rasanya, perasaannya –atau apapun yang Anda pilih, saran Herbenick.
Panaskan mesin si Dia. Langsung ‘menyerang’ klitoris bukan foreplay. Pada kenyataannya, banyak wanita sudah terangsang bahkan sebelum Anda menjamah ke area itu, tutur Herbenick. Jadi, sebelum meluncur ke bawah dan sibuk di area itu, manfaatkan waktu Anda. Belai kulitnya. Saling membantu melepaskan pakaian. Jelajahi dan ciumi daerah sensitif lain pada tubuhnya, leher, telinga, dan paha bagian dalam. Ketika Anda terangsang, tubuh Anda dengan sendirinya akan mengubah cara melakukan sentuhan, kata Herbenick. Jadi, si Dia akan mendapat lebih banyak kenikmatan dari sentuhan Anda, jika Anda bisa ‘memanaskan’ si Dia lebih dulu.
Jangan hanya fokus pada klitoris. Jangan membatasi diri Anda (dan kesenangan si Dia) pada klitorisnya. Bagi orang-orang yang mencari kenikmatan tertinggi, G-spot dan zona AFE (zona sensitif seksual anterior frontal) adalah tempat yang bagus untuk memulai, kata Herbenick. G-spot si Dia dapat ditemukan beberapa inci di dalam vagina, yang terletak di dinding depan (bagian sisi searah pusarnya), jelas Herbenick. Zona AFE (juga di dinding depan) terletak beberapa inci di belakang G-spot. Bagi Anda yang berniat untuk menggapainya, Herbenick mengatakan bahwa langkah terbaik untuk menemukan hot spot-nya adalah dengan memainkan jari lebih dalam dan posisi seksual yang mendalam. Coba doggie style.
Jangan perlakukan payudaranya sebagai sasaran tembak. Jangan langsung mengarah ke puting, kata Herbenick. "Puting, sedikit banyak sama seperti klitoris, sangat sensitif dan membutuhkan perhatian. Tapi, bukan berarti Anda harus menyentuhnya terus-menerus,” jelas Herbenick. “Perlu diingat bahwa sensitif tidak selalu berarti 'sentuh di sana dulu’.” Sebaliknya, berikan perhatian pada bagian atas payudaranya lebih dulu (di atas puting), lalu bagian bawahnya, bagian samping, dan baru kemudian puting. Banyak orang tidak menyadari bahwa bagian atas payudara sebenarnya adalah bagian yang paling sensitif dari payudara, kata Herbenick. Jilat, gigit lembut, dan belai.
Beri pujian tentang semua hal yang dimilikinya. "Studi kami menunjukkan, wanita yang lebih nyaman dengan alat kelaminnya tidak hanya lebih terbuka untuk menerima oral seks, tapi mereka juga lebih bisa menikmatinya, merasa orgasmenya meningkat, dan berpandangan lebih positif terhadap seks,” kata Herbenick. Jadi, lain kali ketika Anda menghabiskan waktu di bagian bawah ikat pinggang, katakan padanya betapa Anda menyukai penampilannya, rasanya, perasaannya –atau apapun yang Anda pilih, saran Herbenick.
Panaskan mesin si Dia. Langsung ‘menyerang’ klitoris bukan foreplay. Pada kenyataannya, banyak wanita sudah terangsang bahkan sebelum Anda menjamah ke area itu, tutur Herbenick. Jadi, sebelum meluncur ke bawah dan sibuk di area itu, manfaatkan waktu Anda. Belai kulitnya. Saling membantu melepaskan pakaian. Jelajahi dan ciumi daerah sensitif lain pada tubuhnya, leher, telinga, dan paha bagian dalam. Ketika Anda terangsang, tubuh Anda dengan sendirinya akan mengubah cara melakukan sentuhan, kata Herbenick. Jadi, si Dia akan mendapat lebih banyak kenikmatan dari sentuhan Anda, jika Anda bisa ‘memanaskan’ si Dia lebih dulu.
Jangan hanya fokus pada klitoris. Jangan membatasi diri Anda (dan kesenangan si Dia) pada klitorisnya. Bagi orang-orang yang mencari kenikmatan tertinggi, G-spot dan zona AFE (zona sensitif seksual anterior frontal) adalah tempat yang bagus untuk memulai, kata Herbenick. G-spot si Dia dapat ditemukan beberapa inci di dalam vagina, yang terletak di dinding depan (bagian sisi searah pusarnya), jelas Herbenick. Zona AFE (juga di dinding depan) terletak beberapa inci di belakang G-spot. Bagi Anda yang berniat untuk menggapainya, Herbenick mengatakan bahwa langkah terbaik untuk menemukan hot spot-nya adalah dengan memainkan jari lebih dalam dan posisi seksual yang mendalam. Coba doggie style.
menshealth
