Sabtu, 02 November 2013
Memiliki bulu rambut lebat seringkali diidentikkan dengan kekuatan
dan nafsu seksual. Padahal, lebat tidaknya bulu pada bagian tubuh
tertentu lebih banyak dipengaruhi oleh unsur genetika. Dahulu, memiliki
bulu kemaluan lebat dianggap hebat, seiring berjalan waktu, banyak orang
yang lebih suka bulu kemaluan yang terpotong rapi atau tidak ada sama
sekali.
Manfaat Merapikan atau Mencukur Rambut Kemaluan
Inilah beberapa manfaat bila Anda mencukur rambut kemaluan:
- Untuk seorang wanita, rambut kemaluan yang lebih sedikit atau tidak ada sama sekali akan memberikan kenyamanan, terutama saat menstruasi. Daerah miss V akan lebih higienis.
- Rambut kemaluan yang terlalu lebat akan membuat daerah miss V lebih lembab dan lebih mudah terkena jamur. Sehingga pilihan untuk merapikan rambut kemaluan bisa ditujukan untuk kenyamanan pada organ intim.
- Rambut kemaluan yang hanya sedikit atau tidak ada sama sekali akan memberikan rasa lebih sensitif pada sentuhan.
- Dengan rambut kemaluan yang lebih pendek atau tidak ada sama sekali, pasangan akan lebih leluasa melakukan oral seks. Hal yang sama berlaku pada pria jika dia merapikan atau mencukur bulu kemaluannya, Anda akan lebih nyaman melakukan oral seks dengan rambut yang rapi.
- Jika memiliki rambut kemaluan yang lebih rapi, Anda bisa lebih percaya diri saat memberi kejutan pada suami berupa lingerie atau pakaian dalam yang seksi. Rambut kemaluan yang terlalu lebat bisa mencuat keluar dari garis pakaian dalam dan bagi beberapa suami, hal itu membuat ilfeel.
Metode Merapikan atau Menghilangkan Rambut Kemaluan
Beberapa cara dapat dilakukan untuk merapikan rambut kemaluan Anda ataupun suami:
Menggunting.
Jika Anda tidak ingin menghabiskan seluruh rambut kemaluan dan hanya
ingin merapikan saja agar tidak panjang, menggunting rambut kemaluan
bisa jadi pilihan. Seberapa pendek sebaiknya rambut kemaluan digunting?
Jika diibaratkan pada rambut di kepala, maka Anda bisa mengguntingnya
dengan model 'cepak'. Tidak habis, tetapi masih tersisa sedikit dan
lebih rapi. Beberapa pria juga lebih suka jika rambut kemaluan istrinya
tidak benar-benar habis, karena jika gundul, terasa seperti boneka
pajangan. Gunakan gunting tajam, minta bantuan suami jika Anda
kesulitan.
Mencukur. Mencukur bisa jadi pilihan jika Anda
ingin mendapatkan hasil yang halus dan bersih. Tetapi seringkali metode
ini menimbulkan rasa gatal saat rambut kemaluan mulai tumbuh. Krim
pencukur yang digunakan juga tidak bisa sembarangan. Kekurangan lain
metode ini adalah bulu yang tumbuh terasa lebih kasar, sehingga Anda
harus lebih rutin mencukur.
Waxing. Metode ini disediakan
di berbagai salon kecantikan atau spa. Bila Anda baru pertama kali
mencobanya, metode ini bisa terasa sakit bahkan beberapa wanita mengaku
mengalami ruam kemerahan dalam waktu yang agak lama. Kelebihan dari
metode ini adalah rambut akan tumbuh dalam waktu yang lebih lama,
biasanya baru tumbuh setelah dua atau tiga minggu. Rambut yang tumbuh
juga lebih halus. Jika Anda ingin mencoba metode ini, pastikan Anda
ditangani orang yang profesional dan telah memiliki izin praktik.
Cara apapun yang Anda lakukan, pastikan tidak memakai krim pencukur kumis atau jenggot, karena daerah intim lebih sensitif.
Jika
Anda masih ragu, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli
kesehatan. Saat Anda memiliki organ intim yang terawat, tidak hanya
suami yang bahagia, tetapi Anda juga akan merasakan kenyamanan.
Dirapikan atau tidak, kembali pada pilihan Anda.
(vem/yel)
