- Back to Home »
- Dunia Kesehatan »
- Merasa ling lung sudah tentu. Ingin balikan? Coba pikirkan lagi. Bisa jadi deburan perasaan yang Anda rasakan hanyalah euforia kerinduan karena sudah lama tidak bertemu. Bukannya rasa cinta yang masih tumbuh. Anda harus bijak dalam memutuskan, akan berusaha lagi untuk mendekati atau membiarkan masa lalu menjadi masa lalu saja.
Merasa ling lung sudah tentu. Ingin balikan? Coba pikirkan lagi. Bisa jadi deburan perasaan yang Anda rasakan hanyalah euforia kerinduan karena sudah lama tidak bertemu. Bukannya rasa cinta yang masih tumbuh. Anda harus bijak dalam memutuskan, akan berusaha lagi untuk mendekati atau membiarkan masa lalu menjadi masa lalu saja.
Posted by : Unknown
Rabu, 06 November 2013
Buah pir berasal dari wilayah beriklim tropis terutama di Eropa
Barat, Asia dan Afrika Utara. Tanaman buah ini bisa mencapai ketinggian
10-17 meter.
Berkat petani-petani handal, ada beberapa jenis buah
pear yang sekarang dijual di pasar buah. Ada pir Eropa, pir yang ditanam
oleh petani di Eropa dan Amerika Utara. Ada pir Ya yang juga dikenal
sebagai pir Shandong atau pir Hebei dan juga pir Nashi yang umum ditanam
di Asia Timur dan dikenal dengan berbagai nama, Sand Pear, Pir Asia,
Pir Apel, Pir Jepang, Pir Korea dan Pir Taiwan.
Buah pir
sebenarnya sudah dikenal sejak jaman batu. Orang-orang Chineselah yang
memperkenalkannya kepada dunia, lewat perdagangan di jalur sutera. Buah
pir dianggap sebagai buah mewah dan pemberian dari Tuhan, sehingga buah
ini biasa disajikan saat upacara keagamaan.
Menurut nenek moyang,
buah pir berfungsi mencegah peradangan, problem saluran pernapasan dan
melembabkan paru-paru. Makan buah pir selain rasanya manis, ternyata
buah pir ini bermanfaat membantu mengatasi demam dan batuk. Para tabib
China bahkan memasukkan buah ini sebagai salah satu obat herbal yang
dibutuhkan untuk mempercepat penyembuhan saat sedang sakit, dan
memberikannya untuk dikonsumsi para perokok aktif, untuk mencegah kanker
paru-paru dan infeksi paru-paru.
Mengobati batuk dan demam
Batuk
dan demam biasa menyerang setiap perubahan cuaca dan iklim, terutama
apabila kondisi tubuh sedang tidak fit, bakteri mudah sekali menyebabkan
demam.
Tak bisa disepelekan, batuk dan demam ini harus diatasi
dengan cara-cara yang efektif. Selain minum obat, memperhatikan asupan
makanan juga sangat penting. Contohnya saja ada sekitar 66 juta rakyat
Amerika yang mengalami problem batuk dan demam, penyakit tersebut tidak
selalu diatasi dengan obat antibiotik karena di sana obat antibiotik
tidak boleh dengan mudah diberikan di dalam resep obat.
Alhasil,
kombinasi dari pengobatan modern dan tradisional menyarankan agar saat
batuk atau demam, tubuh diberi asupan nutrisi dari buah pir. Membantu
meredakan demam dan batuk, buah ini juga meningkatkan immune tubuh
sehingga dapat memerangi bakteri yang ada di dalam tubuh.
Manfaat lain buah pir
Karena
kandungan serat yang cukup tinggi, buah pir ampuh untuk membantu
mengeluarkan racun serta bakteri dari dalam usus. Mencegah penyakit
jantung, mencegah kanker, mengurangi kolesterol serta mencegah diabetes
tipe 2.
(vemale.com)