Selasa, 12 November 2013
Pagi hari adalah salah satu waktu krusial bagi seorang pria, karena
biasanya, diminta tak diminta, penis akan ereksi. “Dan, saya jadi
korbannya,” kata Sherly tertawa.
Menurut Sherly, tiap pagi ia akan berangkat lebih awal ke kantor sedangkan suaminya biasanya akan berolahraga sebentar di area belakang rumah mereka, sebelum berangkat. “Waktu itu, saya sudah rapi. Siap berangkat. Dan suami baru saja selesai berolahraga, masuk lewat taman belakang. Entah kenapa, tiba-tiba dia begitu ‘nafsu’ dan meminta saya bercinta saat itu juga,” kata Sherly.
“Terus terang, awalnya saya takut, tapi dia terus meyakinkan saya bahwa seksnya pasti nikmat, aman, dan jika terjadi apa-apa –misalnya, ketahuan orang lain– dia akan bertanggung jawab,” katanya, ”Ternyata, rasa takut bisa membuat kita semakin bergairah, ‘panas’ sekali rasanya. Dan saya sangat puas pagi itu!”
Posisi: Tanpa melepas pakaian, dan hanya mengangkat rok, suami Sherly melakukan doggy style. Ia sedikit memaksa Sherly untuk bertumpu pada meja, sementara sang suami melakukan penetrasi dari belakang. Di tengah seks, Sherly yang merasa mulai panas dan bergairah, mengambil inisiatif. “Saya memilih woman on top, karena ingin orgasme,” kata Sherly. Ia meminta suaminya duduk, dan kemudian menaikinya. Posisi ini membuat ia lebih mudah mencapai orgasme dan merasa lebih berkuasa –karena sebelumnya merasa sangat dikuasai dan kalah tenaga. “Saya meledak,” kata Sherly. Asal tahu saja, serambi belakang Sherly menghadap ke arah jalur trek jogging di pinggir danau di area Cibubur.
Menurut Sherly, tiap pagi ia akan berangkat lebih awal ke kantor sedangkan suaminya biasanya akan berolahraga sebentar di area belakang rumah mereka, sebelum berangkat. “Waktu itu, saya sudah rapi. Siap berangkat. Dan suami baru saja selesai berolahraga, masuk lewat taman belakang. Entah kenapa, tiba-tiba dia begitu ‘nafsu’ dan meminta saya bercinta saat itu juga,” kata Sherly.
“Terus terang, awalnya saya takut, tapi dia terus meyakinkan saya bahwa seksnya pasti nikmat, aman, dan jika terjadi apa-apa –misalnya, ketahuan orang lain– dia akan bertanggung jawab,” katanya, ”Ternyata, rasa takut bisa membuat kita semakin bergairah, ‘panas’ sekali rasanya. Dan saya sangat puas pagi itu!”
Posisi: Tanpa melepas pakaian, dan hanya mengangkat rok, suami Sherly melakukan doggy style. Ia sedikit memaksa Sherly untuk bertumpu pada meja, sementara sang suami melakukan penetrasi dari belakang. Di tengah seks, Sherly yang merasa mulai panas dan bergairah, mengambil inisiatif. “Saya memilih woman on top, karena ingin orgasme,” kata Sherly. Ia meminta suaminya duduk, dan kemudian menaikinya. Posisi ini membuat ia lebih mudah mencapai orgasme dan merasa lebih berkuasa –karena sebelumnya merasa sangat dikuasai dan kalah tenaga. “Saya meledak,” kata Sherly. Asal tahu saja, serambi belakang Sherly menghadap ke arah jalur trek jogging di pinggir danau di area Cibubur.
