- Back to Home »
- menu update »
- Definisi Dan Resiko Sebuah Ke-virginan
Posted by : Unknown
Kamis, 07 Februari 2013
Seberapa pentingkah sebuah keperawanan seorang wanita dalam sebuah
hubungan? Keperawanan seorang wanita sangatlah berharga bagi keawetan
sebuah rumah tangga. Mengapa? Karena sebuah keperawanan adalah sebuah
harga mutlak untuk menjaga prilakunya dan menjadikan itu semua menjadi
dasar untuk memperbaruhi dan membentuk rumah tangga yang harmonis. Baik
itu dari bibir, lidah, leher, payudara, dan virginitasnya seorang
wanita. Apakah yang terjadi jika pasangan yang kita ketemui sudah tidak
virgin lagi ? Lalu apa saja definisi dan resiko dalam sebuah hubungan
yang akan dibentuk? Dan bagaimana cara kita dapat menjaga sebuah
hubungan tersebut? Ada beberapa definisi dan resiko dalam sebuah
kevirginitas dalam sebuah hubungan yang sudah sempat dijalani.
Resiko Ketidak-Virginitas Dalam Sebuah Hubungan
1. Cenderung ingin melakukannya lagi (ketagihan)
Seorang wanita yang sudah kehilangan kevirginitasnya biasanya akan
cenderung dalam situasi keinginan melakukan kembali. Dengan kata lain,
disaat wanita itu sudah berpisah dari pria yang mengambil kevirginannya,
sudah pasti cenderung akan melakukan lagi buat pasangan barunya.
Kebanyakkan wanita yang yang kehilangan virginitasnya bisa menjadi
kebiasaan dan terbawa sampai membentuk rumah tangganya. Jika wanita itu
masih baru pacaran sudah kehilangan keperawanannya dan sering
gonta-ganti pacar, pastinya akan lebih sulit dalam mengendalikan dan
menahan birahinya. Sehingga disaat wanita itu sudah membangun hubungan
berumah-tangga biasanya sang istri ingin mendapat kebutuhan biologis
dari sang suami. Bagaimana seandainya sang suami jarang pulang kerumah?
bukankah ini sangat berbahaya? Inilah yang disebut dengan hubungan ”
First Kiss “.
Banyak kalangan remaja dan anak muda saat ini sudah terjebak dengan
yang namanya ” Free Seks “, Dan mereka bertanggapan bahwa seks adalah
salah satu bunga-bunga dalam sebuah hubungan, tentu ini adalah pemikiran
yg salah ! Tanpa disadari saat adanya masalah justru akan menghasilkan
pasangan yang mudah menyerah dan mudah mengatakan kata cerai/putus.
Sehingga pasangan ini akan cenderung dengan yang namanya ” sexual minded
“dan seks dijadi hal yang terpenting dalam hidupnya. Kalau berbicara
atau pun bercanda tidak pernah lepas dari persoalan seks. Kemungkinan
mengalami “ seks extra marital ”( Seks sebelum nikah) yang sangat besar.
2. Tidak Memiliki Kenangan Dalam Pernikahan
Seseorang yang ingin memulai suatu hubungan harus siap menjalin
sebuah pernikahan. Artinya, mempunyai keyakinan dan tekad yang kuat.
Bukan seperti anak remaja yang sedang puber, karena ingin mendapatkan
seseorang teman hanya untuk memenuhi kebutuhannya tetapi seseorang yang
sudah siap lahir dan batin. Sehingga memiliki prinsip untuk melangkah
kejenjang yang lebih serius dan mempunyai hati yang mulia serta tekad
yang tulus dan suci. Namun sejak adanya kehilangan dalam kevirginitasnya
sudah pasti akan membuat wanita itu tidak memliki persiapan lagi,
Dengan kata lain, tidak akan menikmati yang namanya bulan madu,
melainkan akan terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga, kalau sang
suami tidak tahu sang istri sudah tidak virgin lagi? Bukankah rumah
tangga yang dibangunnya akan mudah retak? Gitu juga sebaliknya kalau
pasangan yang sudah terbiasa sejak pacaran sudah melakukan hubungan
tersebut, sewaktu memasuki bulan madu akan terasa sama saja dan tidak
ada kenangan yang indah, itu semua disebabkan karena sudah terbiasa yang
namanya Seks Bebas.
3. Tidak Mau Diarahkan/Keras Kepala
Biasanya wianita yang sudah tidak virign akan sulit untuk diarahkan
dan hanya mau selalu membawa kemauannya sendiri. Semua yang dilakukan
tidak ada yang namanya kompromi, kesepakatan, penyesuaian, dan hanya
menimbulkan dampak buruk saja. Hubungan yang akan dibangunnya akan
sangat mudah dihancurkan. Semua itu disebabkan adanya sifat “keras
kepala”yang berlebihan. Ini biasanya buat winta yang sudah memiliki rasa
truma yang mendalam karena sudah kehilangan virginitasnya. Sehingga
semua yang mereka anggap hanya ingin melukai dirinya sendiri.
4. Tidak Pernah Menganggap Kevirginan Adalah Tanggung Jawab
Ciri-ciri orang seperti inilah yang akan mudah “menyerempet” bahaya
dimasa pacaran. Karena mereka memiliki prinsip tidak akan menjaga diri
lagi. Kalau ada teman yang menganggap kevirginannya bukanlah tanggung
jawab pribadinya, maka kemungkinan besar akan mudah jatuh dalam dosa.
Pacaran tidak pernah di indentik dengan dosa tetapi harus harus selalu
waspada agar dapat menjaga kesuciannya. Ini sering terjadi bagi wanita
yang benar-benar haus akan uang dan harta, sehingga mereka nekad menjual
harga virginnya hanya demi untuk kebahagiaannya sendiri, dan mereka
menanggap bahwa uang adalah segalanya, tanpa memikir akan kehidupan
rumah tangga yang akan dibangun. Jika tidak dihentikan bisa jadi seks
salah satu pekerjaan yang ditekuni.
5. Memilki Sifat Pembosan
Wanita yang sudah kehilangan keperawanannya akan membuat hubungan
yang akan dibangunnya menjadi tidak bersifat permanen. Sehingga dalam
hidupnya ada sebutan mencoba, berpertualangan, dan mencicipi banyak hal.
Pada dasarnya banyak diantara wainta yang sudah kehilangan
virginitasnya akan memiliki sifat pembosan, sehingga membuat banyak
hubungan yang tidak bertahan lama. Sehingga hubungan itu hanya akan
menjadi sebuah eksperiman atau sebagai kelinci percobaan, bukankah ini
sangat berbahaya buat pasangannya!
6. Tidak Mempunyai Pendapat Dan Tidak Berani Menolak Yang Bersifat Negativ
Seseorang yang sudah terlanjur kehilangan kevirginitasnya akan susah
untuk mengatakan : Tidak! Karena dia takut akan keputusannya sendiri.
Orang yang seperti inilah yang sangat mudah jatuh dalam dosa karena
susah untuk menyampaikan pendapatnya. Membuat dia hanya ikut arus saja
dan lebih mengikuti kemauan pasangannya. Tanpa kita menyadarinya kalau
memiliki pacar yang agresif dan mengajak melakukan hal-hal yang
bertentangan kita tidak akan sanggup menolak keinginannya. Bukankah ini
sangat berbahaya! Untuk itu, kita harus berani mneyampaikan, menolak,
dan mempunyai prinsip yang kuat agar tidak mudah terseret atau terjebak
oleh pesona cinta.
Semoga dengan adanya pembahasan ini dapat bermanfaat dan mempermudah
kita menemukan orang yang tepat. Dan ahkirnya kita bisa menenmukan
MR/MRS dalam kehidupan kita.
Sumber : http://willvibi.blogspot.com/2011/11/definisi-dan-resiko-sebuah-ke-virginan.html
: google.com ( penambahan penulis )
Slm Indah,