Liga Champion

SCHALKE – Di balik gemerlapnya pertandingan Liga Champions antara AC Milan yang mengalahkan Barcelona, di saat yang bersamaan ada satu hal yang mengundang tanya pada laga antara Galatasaray melawan Schalke yang berakhir imbang 1-1. Ternyata, pihak Schalke mempertanyakan keikutsertaan Didier Drogba di dalam skuad Galatasaray.

Klub raksasa Jerman itu secara resmi melayangkan surat protes ke UEFA, terkait status Drogba di partai yang berlangsung di Turk Telekom Arena. Pasalnya Drogba bergabung dengan Galatasaray 28 Januari lalu, atau tiga hari sebelum deadline UEFA untuk menerima pendaftaran pemain 16 besar Liga Champions dari para klub.

Kabarnya kontrak Drogba bermasalah terkait gaji Dorgba yang belum terselesaikan oleh pihak Shanghai Shenhua. Atas dasar itu berarti Drogba tidak mendapatkan izin dari FIFA untuk melakukan debutnya melawan Galatasaray sampai 13 Februari.

Namun Shenhua memastikan bahwa segala urusan tersebut sudah diselesaikan. Schalke sendiri masih meragukan itu dan klub tetap mengirimkan surat yang kabarnya sudah diterima oleh pihak UEFA.

Schalke mengacu pada pasal 18.18 dari peraturan yang dibuat UEFA, menyatakan bahwa 1 Februari batas waktu untuk mendaftarkan pemain ke babak sistem gugur dan tidak dapat diperpanjang lagi.

“Kami memutuskan untuk mengambil langkah ini. Ini adalah tugas kami untuk memeriksa kelayakan mereka untuk memainkan Drogba,” ujar manajer umum, Horst Heldt di situs resmi klub Schalke, Jumat (22/2/2013).

”Ada kecurigaan bahwa dia menerima kelayakan setelah berakhirnya batas waktu mendaftarkan pemain untuk Liga Champions,” sambung Peter Peters

"Sebelum setiap pertandingan, UEFA menyatakan bahwa setiap klub harus bertanggung jawab atas pemain yang digunakan. Sekarang terserah kepada UEFA untuk memutuskan dan Schalke akan menghormati proses ini,” tegasnya.