- Back to Home »
- Berita Populer »
- Kekalahan yang Pahit untuk La Viola
Posted by : Unknown
Rabu, 27 Februari 2013
Bologna - Bertekad memperbaiki posisi di klasemen Seri A, Fiorentina malah terpeleset saat menghadapi Bologna. Pelatih La Viola, Vincenzo Montella, menyebut kekalahan ini terasa begitu pahit untuk timnya.
Fiorentina menelan kekalahan di Stadion Renato Dall'Ara, Rabu (27/2/2013) dinihari WIB. Sempat unggul lebih dulu lewat gol Adem Ljajic, mereka akhirnya kalah 1-2 setelah tim tuan rumah membalikkan keadaan melalui Marco Motta dan Lazaros Christodoulopoulos.
Dengan hasil ini, Fiorentina tertahan di posisi keenam klasemen sementara Seri A dengan koleksi 42 poin. Mereka gagal memangkas jarak dengan Lazio yang kini menghuni posisi ketiga dengan 47 poin.
"Kami merasa sangat pahit karena kami tak mampu membawa pulang hasil, bahkan malah kalah," ujar Montella yang dikutip Football Italia.
"Gol-gol mereka berawal dari kesalahan kami, yang kecil tapi terus-menerus, dan itu tidak cukup bagus untuk sebuah tim yang bercita-cita tinggi," jelasnya.
"Kami mengendalikan permainan. Kami selalu ingin memberikan yang terbaik, tapi kami harus mengerti apakah ini adalah benar-benar yang terbaik dari kami," kata Montella.
"Sebuah kemenangan pada malam ini akan berarti banyak, tapi sekarang kami harus kembali ke trek. Akan butuh waktu untuk membentuk sebuah mental pemenang, namun malam ini kami akan tidur dengan merasakan kepahitan," tuturnya.
Fiorentina menelan kekalahan di Stadion Renato Dall'Ara, Rabu (27/2/2013) dinihari WIB. Sempat unggul lebih dulu lewat gol Adem Ljajic, mereka akhirnya kalah 1-2 setelah tim tuan rumah membalikkan keadaan melalui Marco Motta dan Lazaros Christodoulopoulos.
Dengan hasil ini, Fiorentina tertahan di posisi keenam klasemen sementara Seri A dengan koleksi 42 poin. Mereka gagal memangkas jarak dengan Lazio yang kini menghuni posisi ketiga dengan 47 poin.
"Kami merasa sangat pahit karena kami tak mampu membawa pulang hasil, bahkan malah kalah," ujar Montella yang dikutip Football Italia.
"Gol-gol mereka berawal dari kesalahan kami, yang kecil tapi terus-menerus, dan itu tidak cukup bagus untuk sebuah tim yang bercita-cita tinggi," jelasnya.
"Kami mengendalikan permainan. Kami selalu ingin memberikan yang terbaik, tapi kami harus mengerti apakah ini adalah benar-benar yang terbaik dari kami," kata Montella.
"Sebuah kemenangan pada malam ini akan berarti banyak, tapi sekarang kami harus kembali ke trek. Akan butuh waktu untuk membentuk sebuah mental pemenang, namun malam ini kami akan tidur dengan merasakan kepahitan," tuturnya.
sumber : detik.com