- Back to Home »
- Dunia Bank »
- Sejarah singkat PT Bank Central Asia
Posted by : Unknown
Kamis, 14 Februari 2013
PT Bank Central Asia berawal dari sebuah usaha dagang bernama NV
Knitting Factory di Semarang yang didirikan pada tanggal 10 Agustus
1955, dengan akte notaris no 38, kongsi dagang ini kemudian berkembang
menjadi N.V Bank Central Asia, yang pertama kali beroperasi di pusat
perniagaan di jalan Asemka pada tanggal 21 Februari 1957. Pada tanggal
18 maret 1960 dikukuhkan menjadi PT. Bank Central Asia, dimana berbentuk
perseroan terbatas dengan modal awal sebesar Rp 600.000,- dan bertujuan
untuk melayani kebutuhan pendanaan bagi masyarakat pedagang kecil yang
saat itu sedang tumbuh di Jakarta.
Sejak pertengahan tahun 1970-an, Bank Central Asia mulai berkembang
pesat, pada tahun inilah dapat dikatakan merupakan era cepat landas PT
Bank Central Asia. Pada tahun 1974 misalnya, Bank Centrak Asia
bersama-sama lembaga keuangan terkemuka dari Jepang, Inggris, dan
Hongkong mulai menjalin mendirikan lembaga keuangan bukan Bank (LKBB)
yang dinamakan PT Multi National Finance Coorporation (Multicor). PT
Bank Centra Asia menjadi pemegang saham terbesar di Multicor sebesar 51%
dari total saham.
Dengan kerja sama yang dilakukan oleh Bank Central Asia dan disertai
dengan pengelolaan yang professional, sumber dana dan jangkauan PT Bank
Central Asia menjadi luas dengann asset yang cukup besar yaitu Rp 12,8
Milyar pada tahun 1977. PT Bank Central Asia mulai menunjukkan diri
sebagai bank yang menguasai pasar perbankan. Bank Central Asia terus
berkembang ke berbagai propinsi atau daerah-daerah yang belum banyak
dijangkau bank lain.
Tahun 1977 status bank devisa diperoleh Bank Central Asia, sejak saat
itu berbagai macam transaksi valuta asing dan ekspor-impor dapat
dilayani oleh PT Bank Central Asia. Kondisi itu membuat PT Bank Central
Asia masuk dalam bank swasta papan atas dan terkemuka berstatus bank
devisa.
Pada tahun 1981 PT Bank Central Asia bersama-sama dengan Japan
leasing corporation dan the long term of Japan, Ltd mendirikan PT
Central Sari Metropolitan Leasing, yaitu perusahaan yang bergerak di
bidang pembiayaan, dalam patungan ini PT Bank Central Asia menguasai
30%-35% sahamnya.
Pada tahun 1986 PT Bank Central Asia mulai membuka cabang di luar
negeri, yang pertama adalah di Nassau Bahamas kemudian yang kedua di
China Town New York Amerika Serikat. Menanggapi semakin banyaknya
kebutuhan maka PT Bank Central Asia membuka cabang ketiga di London
Sebago Kantor perwakilan.
Perkembangan selanjutnya pada tahun 1988 PT Bank Central Asia
mendapatkan ijin untuk mengeluarkan Bank Central Asia Visa Travellers
Cheques. Selain itu melalui kerja sama dengan The Long Term Credit Bank
of Japan,Ltd, mendirikan LTCB Central Asia, dengan komposisi kepemilikan
saham 15% dimiliki Bank Central Asia dan 85% sisanya milik mitra kerja
sama dari Jepang. Bank ini didirikan untuk memberikan pinjaman jangka
panjang pada sektor industri yang berorientasi pada ekspor non migas.
Memasuki tahun 1992 merupakan era konsolidasi bagi Bank Central Asia,
Peningkatan kualitas pelayanan semakin diupayakan untuk lebih memenuhi
kebutuhan nasabah, terbukti dengan asset Bank Central Asia pada akhir
desember 1992 telah mencapai Rp 41,1 Triliun dengan jumlah jaringan
kantor cabang sebanyak 439 kantor cabang dalam negeri dan 7 kantor
cabang luar negeri.
Berkaitan dengan kebijakan perbankan pada tanggal 27 Oktober 1988
yang memberikan keleluasaan bagi bank-bank swasta nasional, Bank
Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Asing untuk memberikan atau membuka
kantor-kantor baru atau kantor cabang baru
Nb : mudah²han artikel ini membantu sebagai informasi..
slm,
Sumber: http://jasapembuatanweb.co.id/