- Back to Home »
- Tips Untuk Melatih anak Berpuasa
Puasa
di bulan Ramadhan hukumnya wajib bagi kaum muslim yang sudah baliq.
Tidaklah mudah menjalankan puasa untuk pertama kali, apalagi untuk
anak-anak. Untuk itu ada baiknya jika kita dapat mengajarkan puasa
pada anak sejak dini. Berikut beberapa tips mendidik anak untuk
berpuasa di bulan Ramadhan.
1. Konsep Ramadhan
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah jelaskan padanya soal konsep
Ramadan. Dengan memberikan penjelasan tersebut, mereka bisa merasakan
semangat Ramadan. Anak-anak biasanya belajar dan memahami semangat
Ramadan ini dari orangtua mereka, kakek dan nenek, kakak atau anggota
keluarga lainnya yang lebih tua. Saat anak sudah menyadari pentingnya
puasa, dia secara otomatis akan belajar menghargai dan siap
menjalaninya.
2. Sabar
Sangat penting untuk Anda dan anggota keluarga lainnya tidak menunjukkan
rasa lapar dan haus saat berpuasa di depan anak-anak. Tunjukkan pada
anak kalau puasa itu harus dijalani dengan kesabaran dan tidak
banyak mengeluh.
3. Puasa Bertahap
Untuk anak-anak yang baru menjalani puasa untuk pertamakalinya, Anda
bisa mengajarinya untuk berpuasa hingga pukul 10.00 atau 12.00. Biasanya
secara perlahan, anak akan bisa berpuasa hingga waktu yang lebih
lama.
4. Semangat
Usahakan Anda tidak lupa untuk selalu memberinya semangat agar terus
berpuasa. Misalnya saja dengan mengatakan, "Kamu pasti bisa, tinggal dua
jam lagi." Mengajak anak menyiapkan makanan untuknya berbuka puasa
juga bisa jadi salah satu untuk menyemangatinya.
5. Hadiah
Memberikan hadiah setelah ia bisa menjalankan puasa sesuai kesepakatan
yang sudah dibuat Anda dengan anak, tidak ada salahnya dilakukan,
sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya itu. Agar lebih termotivasi,
Anda bisa menjanjikan memberikan hadiah tersebut saat Lebaran.
6. Sahur yang Bergizi
Anda harus memastikan anak, makan yang cukup saat sahur. Menu makanan
sahur dibuat sesuai dengan kesukaan anak, tentunya dengan mengutamakan
kandungan gizi, karbohidrat dan nutrisi yang cukup. Ini untuk
merangsang anak agar mau makan sahur.
7. Menu Favorit
Buatkan anak menu kesukaannya untuk makanan sahur dan buka puasa. Tanyakan padanya apa yang dia ingin makan saat sahur dan buka.
8. Jauhkan Godaan
Jauhkan makanan-makanan yang bisa menggodanya, seperti cokelat atau es
krim. Sembunyikan dulu makanan tersebut darinya. Usahakan juga agar
anak tetap 'sibuk' selama puasa agar dia tidak terlalu ingat akan rasa
lapar dan hausnya. Misalnya saja Anda bisa mengajak anak untuk
membaca buku bersama, bermain game atau menonton film favoritnya.
Namun jangan juga mendorong anak melakukan permainan yang bisa
membuatnya haus. Misalnya berlari-larian atau bermain di bawah terik
matahari. Untuk anak-anak yang masih pemula, aktivitas tersebut bisa
membuat mereka batal puasa.
9. Jangan Marah
Jika anak ternyata berbohong atau tidak kuat berpuasa sesuai kesepakatan
yang sudah dibuat, jangan langsung memarahinya. Anak akan berbohong
karena dia tidak mau mengecewakan orangtuanya.
10. Kompetisi
Strategi lainnya agar anak semangat berpuasa adalah dengan membuat
kompetisi sehat antar anak. Cara ini efektif jika anak memang memiliki
teman sepermainan (teman di rumah atau sepupu yang seumuran) yang juga
berpuasa dan tarawih.