Minggu, 24 Februari 2013
Prediksi Bola :
BARU menjabat satu laga, allenatore anyar AS
Roma, Aurelio Andreazzoli harus dihadapkan dengan ujian berat, yaitu
menjamu Juventus di Stadion Olimpico. Mampukah pelatih 59 tahun ini
menuai kemenangan atas sang Capolista?
Kondisi permainan Roma memang tengah carut marut, rentetan hasil buruk terus menghampiri para Serigala Roma. Alhasil, pelatih Zdenek Zeman ditendang dari kursi kepelatihan Giallorossi dan digantikan oleh Andreazzoli.
Andreazzoli bukan muka baru di bench Roma, dia bahkan lebih lama mendampingi Francesco Totti cs, meski sebagai asisten pelatih. Untuk itu manajemen Roma mempercayakannya sebagai pelatih anyarnya. Namun, langkah pahit dilaluinya, ketika takluk 1-3 atas Sampdoria pada pekan lalu.
Belum lagi bangkit, Roma harus kedatangan para pemain Juve yang baru saja mencukur Glasgow Celtic di ajang Liga Champions. Partai ini pun layak dibilang sebagai ujian berat bagi pelatih yang lahir di Massa, Italia itu, sebagai pembuktian bahwa dirinya layak menjabat sebagai arsitek Roma.
Bisa dikatakan ini momen tepat untuk mendapatkan kemenangan, pasalnya kondisi pemain Juve pasca bertanding di Liga Champions pasti menjadi persoalan ke depan, ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak asuhan Andreazolli. Sementara bagi Roma, mereka memiliki jeda waktu yang lumayan dan ini menjadi kunci agar Roma bisa berjaya meladeni si Capolista.
Di kubu sang tamu, nampaknya kelelahan bakal menjadi kendala para pasukan dari Turin ini. Meski begitu, alllenatore Antonio Conte memiliki skuad cadangan yang nyaris setara dengan para pemain utama, terutama di sektor lini depan. Attacante Fabio Quagliarella dan Sebastian Giovinco yang tidak bermain pada laga melawan Celtic, kemungkinan bakal dipasang sebagai starter.
Sementara Conte juga masih mempercayakan trio lini tengah mereka, Claudio Marchisio, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal. Jika tidak, maka Paul Pogba akan dipasang, untuk menggantikan salah satu dari mereka. Sebab mantan pemain Manchester United itu, juga tidak dimainkan secara full oleh Conte saat
bertandang di Celtic Park.
Sedangkan dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Roma patut khawatir dengan penampilan mereka. Pasalnya pasukan Serigala Ibukota ini hanya bisa sekali menang, kala kedua tim bermain di Stadion Olimpico Turin, 2011 silam. Saat itu, Roma berhasil menundukkan Juve dua gol tanpa balas.
Prakiraan formasi
AS Roma (4-3-3): 24. M. Stekelenburg, 29. N. Burdisso , 3. Marquinhos, 23. I. Piris, 3. Marquinhos, 15. M.Pjanic, 77. S.Perrota, 48. A. Florenzi, 10. F. Totti, 8. E. Lamela, 9. P. Osvaldo
Juventus (3-5-2): 1. G. Buffon, 15. A. Barzagli, 19. L. Bonucci, 4. M. Caceres, 26. S. Lichsteiner, 8. M. Marchisio, 21. A. Pirlo, 23. A. Vidal, 22. K. Asamoah, 12. S. Giovinco, 27. F. Quagliarella
Lima pertemuan terakhir:
Serie A (29/9/2012): Juventus 4 – 1 Roma
Serie A (22/4/2012): Juventus 4 – 0 Roma
Coppa Italia (24/1/2012): Juventus 3 – 0 Roma
Serie A (12/12/2011) Roma 1 – 1 Juventus
Serie A (03/4/2011) Roma 0 – 2 Juventus
Coppa Italia (27/1/2011) Juventus 0 – 2 Roma
Kondisi permainan Roma memang tengah carut marut, rentetan hasil buruk terus menghampiri para Serigala Roma. Alhasil, pelatih Zdenek Zeman ditendang dari kursi kepelatihan Giallorossi dan digantikan oleh Andreazzoli.
Andreazzoli bukan muka baru di bench Roma, dia bahkan lebih lama mendampingi Francesco Totti cs, meski sebagai asisten pelatih. Untuk itu manajemen Roma mempercayakannya sebagai pelatih anyarnya. Namun, langkah pahit dilaluinya, ketika takluk 1-3 atas Sampdoria pada pekan lalu.
Belum lagi bangkit, Roma harus kedatangan para pemain Juve yang baru saja mencukur Glasgow Celtic di ajang Liga Champions. Partai ini pun layak dibilang sebagai ujian berat bagi pelatih yang lahir di Massa, Italia itu, sebagai pembuktian bahwa dirinya layak menjabat sebagai arsitek Roma.
Bisa dikatakan ini momen tepat untuk mendapatkan kemenangan, pasalnya kondisi pemain Juve pasca bertanding di Liga Champions pasti menjadi persoalan ke depan, ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak asuhan Andreazolli. Sementara bagi Roma, mereka memiliki jeda waktu yang lumayan dan ini menjadi kunci agar Roma bisa berjaya meladeni si Capolista.
Di kubu sang tamu, nampaknya kelelahan bakal menjadi kendala para pasukan dari Turin ini. Meski begitu, alllenatore Antonio Conte memiliki skuad cadangan yang nyaris setara dengan para pemain utama, terutama di sektor lini depan. Attacante Fabio Quagliarella dan Sebastian Giovinco yang tidak bermain pada laga melawan Celtic, kemungkinan bakal dipasang sebagai starter.
Sementara Conte juga masih mempercayakan trio lini tengah mereka, Claudio Marchisio, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal. Jika tidak, maka Paul Pogba akan dipasang, untuk menggantikan salah satu dari mereka. Sebab mantan pemain Manchester United itu, juga tidak dimainkan secara full oleh Conte saat
bertandang di Celtic Park.
Sedangkan dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Roma patut khawatir dengan penampilan mereka. Pasalnya pasukan Serigala Ibukota ini hanya bisa sekali menang, kala kedua tim bermain di Stadion Olimpico Turin, 2011 silam. Saat itu, Roma berhasil menundukkan Juve dua gol tanpa balas.
Prakiraan formasi
AS Roma (4-3-3): 24. M. Stekelenburg, 29. N. Burdisso , 3. Marquinhos, 23. I. Piris, 3. Marquinhos, 15. M.Pjanic, 77. S.Perrota, 48. A. Florenzi, 10. F. Totti, 8. E. Lamela, 9. P. Osvaldo
Juventus (3-5-2): 1. G. Buffon, 15. A. Barzagli, 19. L. Bonucci, 4. M. Caceres, 26. S. Lichsteiner, 8. M. Marchisio, 21. A. Pirlo, 23. A. Vidal, 22. K. Asamoah, 12. S. Giovinco, 27. F. Quagliarella
Lima pertemuan terakhir:
Serie A (29/9/2012): Juventus 4 – 1 Roma
Serie A (22/4/2012): Juventus 4 – 0 Roma
Coppa Italia (24/1/2012): Juventus 3 – 0 Roma
Serie A (12/12/2011) Roma 1 – 1 Juventus
Serie A (03/4/2011) Roma 0 – 2 Juventus
Coppa Italia (27/1/2011) Juventus 0 – 2 Roma
sumber : okezone
