- Back to Home »
- Seputar Hubungan Intim »
- 5 Hal yang Bikin Pria Minder Saat Bercinta
Posted by : Unknown
Rabu, 13 Maret 2013
Tiada yang lebih menyengsarakan selain bergelut dengan masalah
seksual. Setidaknya itulah pernyataan yang kerap muncul di kalangan pria
dewasa seputar kehidupan seksual mereka.
Pria yang memiliki
masalah dalam kehidupan seksual tentu akan mengalami penurunan performa
dalam bercinta. Bahkan, keharmonisan rumah tangga yang dibina sejak lama
pun ikut terkena imbasnya.
Adalah Dr. Culley Carson, seorang ahli
urologi dari UNC Department of Surgery Chapel Hill menyatakan bahwa ada
5 masalah seks yang dianggap paling memalukan bagi para pria, yaitu:
Ejakulasi Dini
Beberapa
kriteria digunakan oleh para ahli dalam mendefinisikan ejakulasi dini
seperti berdasarkan waktu terjadinya ejakulasi , ketidakmampuan menahan
ejakulasi sampai pasangannya mencapai orgasme, dan kemampuan pria
mengendalikan ejakulasi agar terjadi sesuai dengan keinginannya.
Menurut
sebuah survey di Amerika, antara 20-30 persen pria pernah mengalami
ejakulasi dini. Masalah ini dapat memberi dampak yang besar pada
psikologis pria dan pasangannya. Melatih kesabaran diri dalam bercinta
adalah cara terbaik untuk mengatasi ejakulasi dini.
Disfungsi Ereksi
Para
pria pasti akrab dengan istilah yang satu ini, disfungsi ereksi, atau
dalam bahasa yang lebih sederhana, impotensi. Impotensi adalah gangguan
seksual yang ditandai dengan gejala ketidakmampuan seseorang dalam
mempertahankan tingkat ereksi penis untuk berlangsungnya hubungan
seksual.
Ketidakmampuan ereksi ini bisa terjadi karena aliran
darah yang tidak lancar, stres, dan berbagai masalah fisik dan psikis
lainnya. Impotensi sering diidentikkan dengan lemah dan loyo, dua kata
yang tidak menunjukkan karakter seorang pria sejati.
Hypogonadism
Hypogonadism
merupakan sindrom menurunnya hormon seksual ke titik yang rendah,
sehingga mengakibatkan penurunan performa seksual pria. Seseorang yang
mengalami hypogonadism biasanya akan mudah lelah, bad mood, dan bahkan
memiliki sperma yang tidak subur.
Peyronie
Ada pula
kondisi fisik yang dianggap ‘memalukan’ bagi banyak pria, yakni
peyronie, atau penis bengkok. Pria yang mengalami peyronie kebanyakan
merasa tidak percaya diri, meskipun sebagian lainnya tidak
mempermasalahkan kondisi ini.
Meskipun penyebab peyronie belum
diketahui secara pasti, namun beberapa ahli berasumsi bahwa peyronie
terjadi akibat trauma pada penis seperti gesekan atau cedera yang
menyebabkan penis bengkok. Beberapa pria yang mengalami peyronie akan
merasakan sakit pada saat ereksi. Tentunya hal ini akan berdampak pada
kemampuan ereksi dan menurunnya kualitas hubungan seksual bersama
pasangan.
Priapismus
Jika Anda gangguan seksual yang
disebut disfungsi ereksi, maka yang satu ini adalah kebalikannya.
Priapismus adalah suatu kondisi di mana terjadi ereksi berkepanjangan
tanpa diikuti hasrat seksual dan biasanya sangat nyeri. Seorang pria
dikatakan mengalami priapismus jika mengalami ereksi lebih dari 6 jam.
Priapismus
dapat terjadi akibat pemakaian obat-obatan seperti antipsikotik dan
antidepresi, cedera tulang belakang, leukimia, dan injeksi obat-obatan
pada penis.
Ahli medis biasanya akan membuang darah yang terjebak
dalam penis menggunakan jarum suntik untuk menolong penderita
priapismus. Jika cara tersebut tidak berhasil maka akan dilakukan
operasi.
sumber : vemale.com