Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Rabu, 13 Maret 2013

 
Munich - Arsene Wenger dijadikan kambing hitam atas terpuruknya prestasi Arsenal belakangan ini. Jika memang ada yang harus disalahkan, manajemen klub yang sering menjual pemain bintanglah yang harus bertanggung jawab.

Musim ini Arsenal sepertinya akan memasuki tahun kedelapan puasa gelar setelah terakhir kali jadi juara Piala FA di tahun 2005. Banyak sebab yang bisa disebutkan mengapa Arsenal bisa seperti itu, tapi Wenger disebut-sebut sebagai faktor utamanya.

Namun menurut pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes, apa yang menimpa Arsenal sekarang adalah kesalahan manajemen yang tidak mau mempertahankan pemain bintang mereka. Sejak tahun 2005, Arsenal kerap dijuluki 'Feeder Club' akibat sering menjual pemain kuncinya.

Dari mulai Thierry Henry, Patrick Vieira, lalu Cesc Fabregas dan terakhir Robin van Persie. Bahkan seperti Van Persie, Ashley Cole, Gael Clichy, Samir Nasris, Emmanuel Adebayor dan Kolo Toure dijual ke klub-klub yang notabene adalah rival di Liga Inggris.

"Setelah Arsene Wenger datang ke Arsenal, klub itu mulai menuai kesuksesan. Selama bertahun-tahun mereka memainkan sepakbola terbaik di Inggris, walaupun mungkin bukan yang paling efisien," ujar Heynckes di Sportsmole.

"Mereka sudah melepas banyak pemain kelas dunia dalam beberapa tahun terakhir, banyak dari mereka yang pindah ke klub-klub berbeda," sambungnya.

"Bukan rahasia lagi bahwa jika Anda ingin sukses di kompetisi ini (Liga Champions), maka Anda harus mempertahankan pemain-pemain terbaik," tutup Heynckes yang akan memimpin Bayern menghadapi Arsenal di leg kedua babak 16 besar Liga Champions besok.

sumber : detik.com

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -