- Back to Home »
- Berita Populer »
- Boateng Harapkan Hadirnya Seorang 'Black Mourinho'
Posted by : Unknown
Jumat, 22 Maret 2013
Midfielder AC Milan, Kevin-Prince Boateng mengharapkan kehadiran seseorang yang memiliki pengaruh, sekelas Jose Mourinho berkulit hitam.
Isu rasial dalam dunia sepakbola memang belum sepenuhnya hilang. Boateng adalah salah satu dari sekian korban, yang secara terbuka memerangi pelecehan berdasar ras tersebut.
Pemain asal Ghana itu menilai, sosok berpengaruh di dunia sepakbola kekinian kurang dipenuhi oleh manusia multi-kultur, atau dengan maksud minimnya suplai sosok besar dari golongan kulit hitam.
Selain mengharapkan hal tersebut, gelandang 26 tahun itu juga ingin para pelaku pelecehan rasial mendapat hukuman berat, sekaligus agar sanksi FIFA atas kasus serupa lebih diperketat.
"Dengan berpandangan multi-kultural, akan ada lebih banyak orang dan negara yang terlibat. Hal ini dapat membantu. Mari berharap agar secepatnya terdapat kehadiran Mourinho hitam dan Josep Guardiola versi Pakistan," ujar Boateng.
"Seorang pemain yang berbuat salah, bertindak rasis, harusnya tidak bisa bermain lagi untuk klub dan negaranya. Itu adalah hal-hal yang menyakitkan, dan saya kira itu adalah hal yang tepat." ( bola.net )
Isu rasial dalam dunia sepakbola memang belum sepenuhnya hilang. Boateng adalah salah satu dari sekian korban, yang secara terbuka memerangi pelecehan berdasar ras tersebut.
Pemain asal Ghana itu menilai, sosok berpengaruh di dunia sepakbola kekinian kurang dipenuhi oleh manusia multi-kultur, atau dengan maksud minimnya suplai sosok besar dari golongan kulit hitam.
Selain mengharapkan hal tersebut, gelandang 26 tahun itu juga ingin para pelaku pelecehan rasial mendapat hukuman berat, sekaligus agar sanksi FIFA atas kasus serupa lebih diperketat.
"Dengan berpandangan multi-kultural, akan ada lebih banyak orang dan negara yang terlibat. Hal ini dapat membantu. Mari berharap agar secepatnya terdapat kehadiran Mourinho hitam dan Josep Guardiola versi Pakistan," ujar Boateng.
"Seorang pemain yang berbuat salah, bertindak rasis, harusnya tidak bisa bermain lagi untuk klub dan negaranya. Itu adalah hal-hal yang menyakitkan, dan saya kira itu adalah hal yang tepat." ( bola.net )