- Back to Home »
- Dunia Remaja »
- Curhat Cinta - Cinta Atau Nafsu?
Posted by : Unknown
Senin, 11 Maret 2013
Cinta memang tak lepas dari nafsu. Kadang mungkin Anda sering
bertanya, apakah cinta saya adalah cinta sejati atau hanya cinta
berdasarkan nafsu belaka? Cinta yang tulus dan nafsu yang membara itu
mungkin kalau dipisahkan ibarat hanya dibedakan oleh selembar kertas
tisu yang tipis sekali.
Mungkin sudah dua tahun Anda berpacaran
dengannya atas nama cinta. Namun bisa sekejap saja bila nafsu menguasai
Anda dan membuat cinta tulus itu bersifat lebih 'nakal' dari biasanya.
Mau tahu kan bagaimana melihat Anda dan dia saling mencintai atau hanya
nafsu belaka?
Mari pelajari beberapa hal yang bisa membuat kita
lebih paham mengenai nafsu dan cinta. Mari menciptakan hubungan cinta
yang lebih bermakna.
Menyentuh Tubuh Atau Menyentuh Hati
Wanita
mana yang tak ingin diperlakukan dengan baik oleh pasangannya?
Perlakuan yang menunjukkan cinta seseorang bisa dilihat dengan sentuhan.
Bagaimana seseorang menyentuh Anda sebagaimana ia mengakui Anda sebagai
orang yang berarti baginya.
Sentuhan cinta itu akan berlabuh dan
terasa hangat di hati. Pasangan yang baik, akan menjaga Anda hingga
memang benar tiba saatnya bagi mereka untuk menyentuh Anda. Sementara
sentuhan yang berlandaskan nafsu hanya akan tinggal di mana dia
menyentuh Anda dan membayang-bayangi Anda, bahkan bisa menjadi candu
meski hanya di fisik saja.
Jangan takut bila pacar Anda menanyakan
bukti cinta Anda dengan statement, "Kalau tidak mau berhubungan seks
artinya kamu tidak cinta aku." Itu bukanlah cinta, itu adalah dorongan
nafsu dan statement klasik yang digunakan kebanyakan orang untuk membuat
pasangannya merasa bersalah hingga mau menuruti keinginannya.
Cinta, Nafsu dan Tanggung Jawab
Ada
cinta, ada nafsu dan ada tanggung jawab. Bagaimana ketiganya
dihubungkan adalah sederhana. Cinta itu bertanggung jawab sementara
nafsu seringkali meminta pertanggungjawaban.
Cinta yang
bertanggung jawab membawa seseorang untuk berpikir dua kali atau lebih
dalam memutuskan hal yang paling baik bagi hubungannya. Membuat
seseorang melakukan sekali atau lebih untuk berusaha menjaga dan
memperjuangkan hubungannya. Namun bila Anda tidak menggunakan
pertimbangan, usaha dan perjuangan untuk menjaga nafsu Anda, bersiaplah
menjadi pihak yang meminta pertanggungjawaban.
Aku Cinta Dia Atau Hanya Nafsu Saja?
Pada
dasarnya nafsu dan cinta itu tidak bisa berdiri sendiri. Keduanya
adalah kombinasi yang harus dijaga agar porsinya tetap harmonis dan
tidak malah membahayakan hubungan atau salah satu di antara Anda. Tanpa
cinta, nafsu hanyalah hasrat yang 'liar' dan bebas tak terkendali. Tanpa
nafsu, mungkin cinta tak akan pernah mekar dan bertahan selamanya.
Yang
harus kita lakukan adalah menyeimbangkan antara cinta dan nafsu.
Biarkan cinta yang menyayangi Anda dan hindari agar nafsu tidak
menggerayangi Anda sebelum waktunya. Mungkin nafsu terlihat sebagai
kutub yang negatif dan membahayakan, namun bila Anda mengendalikannya
dengan baik, maka Anda bisa menikmati indahnya cinta yang sebenarnya.
sumber : vemale.com