- Back to Home »
- Berita Populer , Dunia Bola »
- Pique, Barca Punya Taktik Kejutan Bagi Milan
Posted by : Unknown
Rabu, 13 Maret 2013
Milan - Barcelona terancam gagal lolos ke babak peremptafinal
Liga Champions. Namun, bek Gerard Pique mengaku timnya punya taktik
kejutan untuk Milan.
Beban berat berada di pundak Barca untuk lolos ke babak perempatfinal Liga Champions. Blaugrana harus menang dengan marjin tiga gol di kandangnya, Estadio Camp Nou, sesaat lagi.
Asisten pelatih Barca Jordi Roura mengungkapkan bakal memainkan sepakbola menyerang sejak awal laga. Tetapi, Roura tak menampik akan merubah strategi di laga nanti jika dibutuhkan.
Pernyataan sang asisten pelatih diamini oleh Pique. Pemain berkebangsaan Spanyol itu menuturkan timnya akan memasang strategi 3-4-3 demi mengejar defisit gol. Namun, Pique juga menegaskan ada keuntungan dan kerugian jika menggunakan formasi itu.
"Itu adalah keputusan penuh Tito Vilanova dan Jordi Roura. Tapi ada keuntungan dan kerugian bermain dengan tiga bek di belakang. Dengan formasi 3-4-3 kami bisa lebih tampil menyerang tapi rentan di belakang," kata Pique dilansir Marca.
"Sementara dengan formasi 4-3-3, kami mampu mengendalikan permainan lebih baik. Tapi kami memiliki kekurangan di lini depan. Kita lihat saja nanti," ia menambahkan.
Sepanjang sejarah Liga Champions, belum ada tim yang mampu membalikkan keadaan dari tertinggal 0-2 di leg pertama sejak format Liga yang dimulai pada tahun 1992. Jika Barca mampu, maka tim asal Catalunya itu menjadi tim pertama yang bisa melakukannya.
Beban berat berada di pundak Barca untuk lolos ke babak perempatfinal Liga Champions. Blaugrana harus menang dengan marjin tiga gol di kandangnya, Estadio Camp Nou, sesaat lagi.
Asisten pelatih Barca Jordi Roura mengungkapkan bakal memainkan sepakbola menyerang sejak awal laga. Tetapi, Roura tak menampik akan merubah strategi di laga nanti jika dibutuhkan.
Pernyataan sang asisten pelatih diamini oleh Pique. Pemain berkebangsaan Spanyol itu menuturkan timnya akan memasang strategi 3-4-3 demi mengejar defisit gol. Namun, Pique juga menegaskan ada keuntungan dan kerugian jika menggunakan formasi itu.
"Itu adalah keputusan penuh Tito Vilanova dan Jordi Roura. Tapi ada keuntungan dan kerugian bermain dengan tiga bek di belakang. Dengan formasi 3-4-3 kami bisa lebih tampil menyerang tapi rentan di belakang," kata Pique dilansir Marca.
"Sementara dengan formasi 4-3-3, kami mampu mengendalikan permainan lebih baik. Tapi kami memiliki kekurangan di lini depan. Kita lihat saja nanti," ia menambahkan.
Sepanjang sejarah Liga Champions, belum ada tim yang mampu membalikkan keadaan dari tertinggal 0-2 di leg pertama sejak format Liga yang dimulai pada tahun 1992. Jika Barca mampu, maka tim asal Catalunya itu menjadi tim pertama yang bisa melakukannya.
sumber : inilah.com