Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Jumat, 19 April 2013

 
Boys will be boys. Sampai kapanpun mereka akan menjadi pria yang Anda cinta, sekaligus membuat Anda gemas.
Kalau orang bilang pernikahan akan mengubah seorang pria. Well, mungkin itu benar. Tetapi jangan keburu melonjak kegirangan, karena tidak semua kebiasaan pria yang berubah setelah menikah itu menyenangkan. Bahkan, Anda harus ekstra sabar tatkala menghadapi kebiasaan mereka seperti...

Enggan bertelepon lama
Saat berpacaran dulu, kalau kangen ia selalu menelepon Anda berlama-lama. Tetapi, jangan harap ini terjadi lagi. Saat sudah menikah, bahkan terkadang ia lupa memberi tahu Anda kalau ia akan pulang terlambat.
Baginya, yang penting membahas apa yang menjadi inti pembicaraan itu sudah cukup. Tak lagi ia akan menanyakan apakah Anda sudah makan? Menu makan apa hari ini? dan pertanyaan-pertanyaan manis lainnya.

Ternyata, ia juga gemar bergosip...
Apabila dulu hanya Anda yang bawel soal ini itu, kini giliran sudah jadi suami, ia yang justru membahas soal gosip tetangga. Bahkan, pria cukup update soal gosip dibanding Anda lho.

Tak kenal multitasking
Bila sepulang kerja Anda masih harus beberes rumah, berbeda lagi dengan pria yang kerjanya nonton televisi atau main game. Sia-sia apabila Anda harus ngomel begini begitu hanya karena suami enggan membantu pekerjaan rumah.

Jarang mau mendengarkan
Alat pendengarannya masih baik, tetapi mengapa mereka jarang mau mendengarkan? Seolah tak mau mendengarkan, pria cenderung memilih diam dan menghindari perdebatan. Kalau dulu sih saat berdebat kan tidak harus bertemu setiap hari, tetapi kalau sekarang sudah berbeda lagi ceritanya.

Selalu harus diingatkan
Mereka mendadak jadi pelupa dan enggan mengingat hal-hal penting. Misalnya saja ulang tahun Anda, bahkan ia harus anak Anda atau saudara Anda terlebih dahulu yang memberikan ucapan selamat. Bye-bye romance.

Manja saat sakit
Kalau dulu ia tampak kuat bak Superman, giliran sakit ia akan menghabiskan waktunya meringkuk di tempat tidur atau di sofa sambil nonton televisi. Ia akan meminta Anda membawakan makan, memijitinya, menemaninya, dan membuatnya nyaman.

Lupa akan inisiatif
Tanpa diminta ia akan melakukan sesuatu untuk Anda, ah... tapi itu kan dulu. Saat menikah pria seolah kehilangan inisiatif diri. Ia harus terlebih dahulu diminta atau disuruh untuk melakukan sesuatu. Tak heran kalau pertengkaran kecil sering terjadi di dalam rumah tangga.

Less talk, more action
Ia akan semakin jarang meminta pendapat Anda saat hendak melakukan sesuatu yang ia suka. Dan hal ini akan menimbulkan perselisihan karena Anda merasa komunikasi tidak jalan. Padahal, sebenarnya ia sedang asyik dengan dunianya, dan sejenak ingin merasakan kembali menjadi dirinya yang tanpa tanggung jawab.

Kurang peduli penampilan
Dulu sih dia selalu wangi dan rapi. Kalau sekarang ia justru berdalih ingin tampil apa adanya. Ia jadi paling malas kalau diminta memakai baju yang sedikit formal. Lebih senang memakai kaus dan celana pendek saat menemani Anda berbelanja.

Lupa apa itu romantis
Kalau dulu ia gemar memeluk dan mendaratkan ciuman di kening, kini Anda harus berdehem beberapa kali sampai ia melakukannya. Bahkan saat berjalan ke mall, ia akan sibuk sendiri membawa belanjaan atau melihat sana sini. Ia jadi jarang menggandeng Anda dan membuat banyak wanita lain jadi cemburu.
Apakah pernikahan akan seseram itu? Tidak apabila Anda berani mengajaknya berbicara dari hati ke hati dan mengungkapkan apa yang jadi masalah di antara Anda. Cari solusinya bersama agar api romantis yang dulu ada tak akan pernah padam. (vem/bee)

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -