Kamis, 25 April 2013
Munich - Dengan "tabungan" empat gol yang dimiliki,
posisi Bayern Munich dianggap belum aman. Bayern diminta tetap menyerang
saat bertandang ke markas Barcelona di semifinal leg kedua, tengah
pekan depan.
Kemenangan 4-0 di Allianz Arena praktis membuka pintu Wembley untuk Die Roten. Pasalnya, Bayern hanya butuh hasil imbang saja ataupun kalah tidak lebih dari tiga gol untuk memastikan diri lolos ke final.
Akan tetapi, Barca bukan tipe tim yang akan menyerah dengan mudah. Setidaknya terlihat dari hasil babak 16 Besar melawan AC Milan di mana mereka mampu menang 4-0 di leg II setelah kalah 0-2 di leg I.
Dante memperingatkan rekan-rekannya supaya tetap menjaga fokus. Performa bagus di leg pertama harus dipertahankan.
"Aku pikir kami akan terus mencoba dan bermain. Jika kami hanya berpikir untuk bertahan maka itu akan jadi awal yang tidak bagus," ucap bek asal Brasil it kepada radio RMC yang dilansir ESPN.
"Kami akan mencoba mencetak gol karena jika kami melakukan itu, mereka harus mencetak enam gol. Kami harus tetap solid, padu dan saling membantu satu sama lain."
"Kami harus tetap menginjak bumi -- segala hal bisa berubah dengan cepat di dalam sepakbola. Kami sudah mencetak empat gol tapi juga masih bisa kebobolan empat gol. Kami butuh menjaga fokus," lanjut Dante.
Kemenangan telak Bayern atas Barcelona sedikit banyak menciptakan kontroversi lantaran kesalahan wasit Viktor Kassai dan para assistennya. Setidaknya tiga kali handball pemain Barcelona tidak dilihat dan dua gol Bayern dari Mario Gomez dan Arjen Robben diperdebatkan keabsahannya.
"Itu bukan kesalahan besar. Aku pikir kami seharusnya diberi setidaknya satu penalti. Di dalam setiap pertandingan selalu ada kesalahan dari wasit. Jika itu memihak kami, kami syukuri," lanjut Dante.
"Yang penting adalah tidak kebobolan. Kami harus terus menghormati Barcelona, terus berpikir bahwa mereka adalah klub terbaik di dunia dan datang ke sana untuk mencoba dan lolos," pungkas bek tengah yang direkrut dari Borussia Moenchengladbach itu. (detik.com)
Kemenangan 4-0 di Allianz Arena praktis membuka pintu Wembley untuk Die Roten. Pasalnya, Bayern hanya butuh hasil imbang saja ataupun kalah tidak lebih dari tiga gol untuk memastikan diri lolos ke final.
Akan tetapi, Barca bukan tipe tim yang akan menyerah dengan mudah. Setidaknya terlihat dari hasil babak 16 Besar melawan AC Milan di mana mereka mampu menang 4-0 di leg II setelah kalah 0-2 di leg I.
Dante memperingatkan rekan-rekannya supaya tetap menjaga fokus. Performa bagus di leg pertama harus dipertahankan.
"Aku pikir kami akan terus mencoba dan bermain. Jika kami hanya berpikir untuk bertahan maka itu akan jadi awal yang tidak bagus," ucap bek asal Brasil it kepada radio RMC yang dilansir ESPN.
"Kami akan mencoba mencetak gol karena jika kami melakukan itu, mereka harus mencetak enam gol. Kami harus tetap solid, padu dan saling membantu satu sama lain."
"Kami harus tetap menginjak bumi -- segala hal bisa berubah dengan cepat di dalam sepakbola. Kami sudah mencetak empat gol tapi juga masih bisa kebobolan empat gol. Kami butuh menjaga fokus," lanjut Dante.
Kemenangan telak Bayern atas Barcelona sedikit banyak menciptakan kontroversi lantaran kesalahan wasit Viktor Kassai dan para assistennya. Setidaknya tiga kali handball pemain Barcelona tidak dilihat dan dua gol Bayern dari Mario Gomez dan Arjen Robben diperdebatkan keabsahannya.
"Itu bukan kesalahan besar. Aku pikir kami seharusnya diberi setidaknya satu penalti. Di dalam setiap pertandingan selalu ada kesalahan dari wasit. Jika itu memihak kami, kami syukuri," lanjut Dante.
"Yang penting adalah tidak kebobolan. Kami harus terus menghormati Barcelona, terus berpikir bahwa mereka adalah klub terbaik di dunia dan datang ke sana untuk mencoba dan lolos," pungkas bek tengah yang direkrut dari Borussia Moenchengladbach itu. (detik.com)
