Sabtu, 06 April 2013
Waduh, gimana nih? Sepertinya kita saling jatuh cinta dengan mantan
dari sahabat kita. Padahal, saat mereka putus, kita lah yang menyarankan
untuk move on.
Salahkah perasaan ini? Apakah kita sudah
berkhianat pada sahabat kita? Bagaimana supaya hubungan kita dengan
sahabat tidak renggang? Memang kondisi ini serba salah ya, tapi coba deh
lakukan beberapa hal ini.
1. Kalau Bukan Selingkuh, Itu Wajar
Perhatikan,
kapan bibit cinta mulai ada di antara Anda dan si dia. Kalau tidak
terjadi saat mereka masih berhubungan, artinya Anda tidak menjadi orang
ketiga dalam hubungan mereka, Ladies. So, jangan terbebani dengan
perasaan cinta yang sedang Anda dan dia alami.
2. Apakah Anda Mau?
Apakah
Anda mau berhubungan dengan si dia? Hal ini bisa Anda teliti dengan
melihat latar belakang putusnya sahabat Anda dengan si dia. Seringkali,
latar belakang putus cinta yang kurang baik membuat seseorang
mengurungkan niat untuk jadian. Namun kembali lagi, semua orang bisa
berubah dan Anda yang memegang keputusan untuk mau berhubungan dengan si
dia atau tidak.
3. Bila Sahabat Anda Jadi Renggang
Coba
dekati dia dan jelaskan secara baik-baik. Cinta itu datang tiba-tiba
dan tak bisa Anda sangkal, namun bukan berarti Anda ingin mengkhianati
sahabat Anda. Hanya saja, kadang hati tak bisa dipatok dengan status
persahabatan, tahta dan sebagainya.
4. Bila Sahabat Anda Menerima Dengan Lapang Dada
Good,
Anda tak ada beban pikiran lagi. Namun tak perlu menanyakan pada
sahabat Anda hal-hal yang berhubungan dengan masa lalu si dia dengan
sahabat Anda. Lets make new memories dan jalanilah hubungan tanpa
bayang-bayang siapapun. Jadilah diri Anda sendiri.
Mencintai
mantan pacar sahabat kita sesungguhnya bukanlah hal yang salah kok,
Ladies. Namun kadang solidaritas pertemanan membuat semuanya menjadi
terbatas. Waktu akan mendewasakan kita, karena jodoh tak akan ke mana.
Good luck, Ladies. (vemale.com)
