Selasa, 02 April 2013
MANCHESTER – Samir Nasri menegaskan, dirinya tidak
menyesal atas keputusannya untuk meninggalkan Arsenal demi bergabung
dengan Manchester City pada tahun 2011, meskipun sedih harus berpisah
dengan pelatih Arsene Wenger.
Dia merasa seharusnya bekerja lebih lama bersama Wenger, karena pelatih asal Prancis itu sudah dianggap Nasri sebagai mentornya. Namun, gelandang serang berusia 25 tahun ini mengaku harus pindah demi tantangan baru, dan klub yang komitmen mengejar trofi.
"Arsene Wenger adalah pelatih terhebat yang pernah bekerja bersama saya. Saya hanya menyesal tidak memiliki lebih banyak diskusi dengan Arsene Wenger ketika saya meninggalkan Arsenal,” ungkap Nasri, seperti dilansir bein Sport, Selasa (2/4/2013).
"Saya tidak menyesal bergabung dengan Manchester City. Saya ingin tantangan dalam bermain, dan memutuskan melakukannya. Kepergian saya dari Arsenal adalah murni untuk alasan olahraga,” kata pemain internasional Prancis ini.
Belakangan, pelatih City, Roberto Mancini mengungkapkan rasa frustrasinya karena penampilan Nasri yang inkonsisten sepanjang musim ini. Namun, Nasri membuktikannya dengan dinobatkan sebagai man of the match kala The Citizens menggasak Newcastle United 4-0 akhir pekan lalu.
"Saya sadar bahwa saya tidak menyadari ini musim yang baik. Ada banyak alasan. Tapi ketika Mancini mengatakan bahwa saya hanya mengeluarkan kemampuan sebanyak 50 persen, in tidak benar,” tegasnya.
"Saya merasa nyaman saat kami melawan Newcastle. Waktu itu saya merasa sedangan dalam kondisi baik," tandasnya. (okezone.com)
Dia merasa seharusnya bekerja lebih lama bersama Wenger, karena pelatih asal Prancis itu sudah dianggap Nasri sebagai mentornya. Namun, gelandang serang berusia 25 tahun ini mengaku harus pindah demi tantangan baru, dan klub yang komitmen mengejar trofi.
"Arsene Wenger adalah pelatih terhebat yang pernah bekerja bersama saya. Saya hanya menyesal tidak memiliki lebih banyak diskusi dengan Arsene Wenger ketika saya meninggalkan Arsenal,” ungkap Nasri, seperti dilansir bein Sport, Selasa (2/4/2013).
"Saya tidak menyesal bergabung dengan Manchester City. Saya ingin tantangan dalam bermain, dan memutuskan melakukannya. Kepergian saya dari Arsenal adalah murni untuk alasan olahraga,” kata pemain internasional Prancis ini.
Belakangan, pelatih City, Roberto Mancini mengungkapkan rasa frustrasinya karena penampilan Nasri yang inkonsisten sepanjang musim ini. Namun, Nasri membuktikannya dengan dinobatkan sebagai man of the match kala The Citizens menggasak Newcastle United 4-0 akhir pekan lalu.
"Saya sadar bahwa saya tidak menyadari ini musim yang baik. Ada banyak alasan. Tapi ketika Mancini mengatakan bahwa saya hanya mengeluarkan kemampuan sebanyak 50 persen, in tidak benar,” tegasnya.
"Saya merasa nyaman saat kami melawan Newcastle. Waktu itu saya merasa sedangan dalam kondisi baik," tandasnya. (okezone.com)
