Sabtu, 20 April 2013
Selalu dipaksa untuk mengakui kalau Eyang Subur adalah seorang dukun oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), membuat pihak Subur merasa ada keberpihakan antara MUI dengan Adi Bing Slamet. Hal itu muncul ketika Ramdan Alamsyah, pengacara Subur diminta untuk menandatangani sebuah pernyataan kalau Subur telah melakukan praktek perdukunan.
"Yang
sangat menyakitkan, saat berkunjung kedua kalinya, mereka menanyakan
apakah sudah keluar fatwa MUI? Mereka (MUI) katakan 'tolong pakai
nurani, bilang ke Eyang Subur pernah melakukan perdukunan," ujar Ramdan di Mabes Polri, Jumat (19/4).
Perseteruan Eyang Subur dan Adi Bing Slamet terus berlanjut
Yang membuat pihak Subur bingung, kenapa wacana yang dikeluarkan pihak MUI sama seperti yang pernah dikatakan oleh Adi. "Subur kan sudah disumpah, kenapa masih minta kita ngakuin Eyang Subur itu menjalani praktek perdukunan," kesal Ramdan.
Hal itulah yang membuat pihak Subur merasa kalau MUI tidaklah netral dalam menghadapi permasalahan antara Adi dengan Subur. "Tadinya kami pikir MUI itu netral. Ada kesimpulan dari oknum-oknum MUI mengatakan yang seolah-olah Subur itu sesat," pungkasnya.(kapanlagi.com)
