Senin, 22 April 2013
Turin - Juventus meraih poin penuh kala menjamu AC Milan dinihari tadi, Senin (22/4/2013). Kendati demikian, Bianconeri disebut kesulitan menghadapi Milan di babak pertama.
Pada laga yang berlangsung di Juventus Stadium tersebut, kemenangan Juve ditentukan lewat penalti Arturo Vidal di menit ke-57. Gol itu kemudian menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan.
Juve yang lebih banyak melepaskan tembakan itu, yakni 13:11, nyatanya kalah dominan dari Milan. Statistik Soccernet melansir bahwa Rossoneri bisa memenangi penguasaan bola hingga 58%.
Selain itu, Milan juga lebih banyak melepaskan shots on target, yakni 6:5. Tak heran kalau kemudian Andrea Barzagli mengakui timnya sedikit kesulitan meladeni permainan tim besutan Massimiliano Allegri itu.
"Itu adalah pertandingan yang sulit, setidaknya di babak pertama," kata Barzagli di situs resmi klub.
Barzagli memaparkan bahwa Juve kesulitan mendapatkan bola dari Milan, yang dalam pertandingan itu begitu rapi memeragakan possession football. Imbasnya, dia dan rekan-rekannya harus berlari mengejar bola ke sana ke mari.
"Milan membuat kami mengejar mereka, memutar bola ke mana-mana dan kami sendiri tidak begitu agresif."
"Kami kemudian meningkatkan tempo setelah jeda dan semuanya berubah," ucap Barzagli. (detik.com)
Pada laga yang berlangsung di Juventus Stadium tersebut, kemenangan Juve ditentukan lewat penalti Arturo Vidal di menit ke-57. Gol itu kemudian menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan.
Juve yang lebih banyak melepaskan tembakan itu, yakni 13:11, nyatanya kalah dominan dari Milan. Statistik Soccernet melansir bahwa Rossoneri bisa memenangi penguasaan bola hingga 58%.
Selain itu, Milan juga lebih banyak melepaskan shots on target, yakni 6:5. Tak heran kalau kemudian Andrea Barzagli mengakui timnya sedikit kesulitan meladeni permainan tim besutan Massimiliano Allegri itu.
"Itu adalah pertandingan yang sulit, setidaknya di babak pertama," kata Barzagli di situs resmi klub.
Barzagli memaparkan bahwa Juve kesulitan mendapatkan bola dari Milan, yang dalam pertandingan itu begitu rapi memeragakan possession football. Imbasnya, dia dan rekan-rekannya harus berlari mengejar bola ke sana ke mari.
"Milan membuat kami mengejar mereka, memutar bola ke mana-mana dan kami sendiri tidak begitu agresif."
"Kami kemudian meningkatkan tempo setelah jeda dan semuanya berubah," ucap Barzagli. (detik.com)
