Selasa, 30 April 2013
Madrid - Untuk menghadapi pertandingan sepenting dan
segenting ini, Real Madrid tahu betul bahwa mereka harus mengerahkan
seluruh asetnya: pemain, suporter dan website-nya.
Begitu kalah telak 1-4 di leg pertama di markas Borussia Dortmund, Madrid secara rutin menurunkan artikel-artikel dalam situsnya yang bernada optimisme, bahwa perjuangan belum selesai dan kesempatan masih ada.
Demi meyakinkan fansnya, untuk mengejar defisit gol, mereka menceritakan sejumlah pertandingan masa lalu ketika Madrid melakukan comeback yang terbilang luar biasa. Judulnya pun menegaskan itu: Historic Comebacks.
Ada senam laga bersejarah itu yang mereka kisahkan. Yang pertama adalah ketika menundukkan Derby County dengan skor 5-1 di Bernabeu, di leg kedua babak 16 besar Piala Eropa musim 1975/1976. Mereka menyebutnya sebagai comeback besar bersejarah pertama, setelah di leg pertama kalah 1-4.
Yang kedua adalah memori babak 16 besar Piala UEFA 1984/195. Kalah 3-0 di kandang Anderlecht, Madrid berbalik menang besar 6-1 di pertandingan kedua. Legenda mereka, Emilio Butragueno, mencetak hat-trick.
Empat comeback bersejarah lainnya yang mereka tuliskan adalah ketika mengalahkan Inter Milan (3-0, semifinal Piala UEFA 1984/1985), Borussia Moenchengadbach (4-0, 16 besar Piala UEFA 1985/1986), Inter Milan (5-1, semifinal Piala UEFA 1985/1986), dan Red Star Beograd (2-0, perempatfinal Piala Eropa 1986/1987). Semua itu terjadi di leg kedua, di Santiago Bernabeu.
Selain sejarah masa lalu, Madrid juga ingin merangkul langsung para suporternya. Mereka mencoba memberi apresiasi spesial dukungan fansnya, dengan menuliskannya di situs resmi klub. Penyambutan 200-an Madridista di Bernabeu hari Senin (29/4) kemarin adalah termasuk yang dilaporkan.
Disebutkan bahwa para suporter itu tetap setia menunggui Luka Modric dkk. walaupun dalam cuaca hujan. Para pemain pun membalas perhatian itu, misalnya Iker Casillas menyerahkan sepasang sepatunya untuk fans yang beruntung.
Yang paling gres adalah situs Madrid hari ini (30/4) menurunkan artikel berupa video permintaan dukungan penonton oleh para pemain. Video itu diberi judul "You Are Our Strength".
Gonzalo Higuain yang pertama kali meminta dengan mengatakan (dalam bahasa Spanyol) di depan kamera: "As always we need you... now more than ever."
Lalu berturut-turut berbicara Sergio Ramos, Xabi Alonso dan Casillas. Mereka mengatakan ini kepada suporternya:
"Our heart wil beat as one // With your help, anythong possible // you have never let us won. You never will."
Video itu dibumbui dengan cuplikan pertandingan-pertandingan dan gol-gol yang sepertinya bersejarah buat Madrid. Setelah itu, para pemain juga mengatakan hal yang sama (buat Madridista): "Nuestra fuerza eres tu" (Kamulah sumber kekuatan kami.)
Begitulah cara Los Blancos menggunakan aset-aset yang mereka miliki, membuat "propaganda" khususnya untuk meyakinkan para suporternya bahwa kesempatan mereka belum habis.
Bagaimana hasilnya di lapangan nanti malam? Kita tunggu saja. (detik.com)
Begitu kalah telak 1-4 di leg pertama di markas Borussia Dortmund, Madrid secara rutin menurunkan artikel-artikel dalam situsnya yang bernada optimisme, bahwa perjuangan belum selesai dan kesempatan masih ada.
Demi meyakinkan fansnya, untuk mengejar defisit gol, mereka menceritakan sejumlah pertandingan masa lalu ketika Madrid melakukan comeback yang terbilang luar biasa. Judulnya pun menegaskan itu: Historic Comebacks.
Ada senam laga bersejarah itu yang mereka kisahkan. Yang pertama adalah ketika menundukkan Derby County dengan skor 5-1 di Bernabeu, di leg kedua babak 16 besar Piala Eropa musim 1975/1976. Mereka menyebutnya sebagai comeback besar bersejarah pertama, setelah di leg pertama kalah 1-4.
Yang kedua adalah memori babak 16 besar Piala UEFA 1984/195. Kalah 3-0 di kandang Anderlecht, Madrid berbalik menang besar 6-1 di pertandingan kedua. Legenda mereka, Emilio Butragueno, mencetak hat-trick.
Empat comeback bersejarah lainnya yang mereka tuliskan adalah ketika mengalahkan Inter Milan (3-0, semifinal Piala UEFA 1984/1985), Borussia Moenchengadbach (4-0, 16 besar Piala UEFA 1985/1986), Inter Milan (5-1, semifinal Piala UEFA 1985/1986), dan Red Star Beograd (2-0, perempatfinal Piala Eropa 1986/1987). Semua itu terjadi di leg kedua, di Santiago Bernabeu.
Selain sejarah masa lalu, Madrid juga ingin merangkul langsung para suporternya. Mereka mencoba memberi apresiasi spesial dukungan fansnya, dengan menuliskannya di situs resmi klub. Penyambutan 200-an Madridista di Bernabeu hari Senin (29/4) kemarin adalah termasuk yang dilaporkan.
Disebutkan bahwa para suporter itu tetap setia menunggui Luka Modric dkk. walaupun dalam cuaca hujan. Para pemain pun membalas perhatian itu, misalnya Iker Casillas menyerahkan sepasang sepatunya untuk fans yang beruntung.
Yang paling gres adalah situs Madrid hari ini (30/4) menurunkan artikel berupa video permintaan dukungan penonton oleh para pemain. Video itu diberi judul "You Are Our Strength".
Gonzalo Higuain yang pertama kali meminta dengan mengatakan (dalam bahasa Spanyol) di depan kamera: "As always we need you... now more than ever."
Lalu berturut-turut berbicara Sergio Ramos, Xabi Alonso dan Casillas. Mereka mengatakan ini kepada suporternya:
"Our heart wil beat as one // With your help, anythong possible // you have never let us won. You never will."
Video itu dibumbui dengan cuplikan pertandingan-pertandingan dan gol-gol yang sepertinya bersejarah buat Madrid. Setelah itu, para pemain juga mengatakan hal yang sama (buat Madridista): "Nuestra fuerza eres tu" (Kamulah sumber kekuatan kami.)
Begitulah cara Los Blancos menggunakan aset-aset yang mereka miliki, membuat "propaganda" khususnya untuk meyakinkan para suporternya bahwa kesempatan mereka belum habis.
Bagaimana hasilnya di lapangan nanti malam? Kita tunggu saja. (detik.com)
