Sabtu, 27 April 2013
Madrid – Dua tim asal Spanyol dibantai dua kesebelasan Jerman
dengan skor yang fantastis pada leg pertama semifinal Liga Champions.
Bagi Roberto Carlos hal itu berjalan tidak normal.
Dua
raksasa La Liga, Barcelona dan Real Madrid tak berdaya di negeri Jerman.
Barca dicukur Bayern Munchen empat gol tanpa balas. Sementara Madrid
juga menderita kekalahan, tim besutan Jose Mourinho dipukul 4-1 oleh
Borussia Dortmund.
Pada pertemuan kedua nanti, Los Blaugrana
(julukan Barcelona) membutuhkan selisih lima gol untuk lolos ke partai
final. Sedangkan Los Galacticos minimal harus menciptakan tiga gol untuk
ke partai puncak. Meski demikian, Carlos yakin kedua tim itu mampu
membalikkan keadaan di leg kedua yang akan berlangsung di Spanyol.
“Saya
melihat pertandingan di leg pertama babak semifinal Liga Champions
berjalan tidak normal,” kata mantan pemain Real Madrid tersebut, dikutip
dari Football Espana.
“Dua tim Jerman menang dengan skor
besar. Mereka (Dortmund dan Munchen) masing-masing mencetak empat gol
ke gawang dua raksasa Spanyol, itu sungguh tidak masuk akal,” pria
berusia 40 tahun itu menambahkan.
“Namun saya yakin Barcelona dan
Madrid bisa membalikkan keadaan. Kedua tim itu sudah tahu apa yang akan
mereka lakukan ketika tampil di kandang,” jelas pria yang kini menjabat
sebagai direktur tim Anzhi Makhachkala.
Carlos yang membela Los
Galcticos pada tahun 1996-2007 mengharapkan dukungan penuh 80 ribu fan
Madrid untuk mendukung timnya di Santiago Bernabeu pada leg kedua, Rabu
(1/5/2013) WIB.
“Saya berharap para fan setia Madrid datang ke
sana dan mendukung penuh Madrid. Saat ini tim pujaan mereka sedang
membutuhkan dukungan untuk membalikkan keadaan dari Dortmund yang menang
4-1 di pertemuan pertama.” Carlos mengakhiri. (inilah.com)
