Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Minggu, 28 April 2013

 Headline
Magelang – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo mengatakan hukuman larangan tampil seumur hidup yang diterima penyerang Persiwa Wamena, Pietar Rumaropen merupakan hal yang biasa di dunia sepak bola.

Rabu (24/4/13) kemarin, Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan menghukum penyerang berusia 29 tahun itu dengan larangan tampil di atas lapangan hijau seumur hidup karena memukul wasit.
Aksi pemukulan Pieter terhadap wasit Muhaimin terjadi ketika Persiwa kalah 2-1 dari Pelita Bandung Raya (PBR), Minggu (21/4/13). Pada menit ke-79, Muhaimin memberikan hadiah penalti kepada PBR setelah Nova Aryanto yang membantu penyerangan ditekel OK Jhon.
Keputusan itu diprotes pemain Persiwa yang menganggap OK Jhon melakukan tekel bersih. Dalam aksi tersebut, Pieter Romaropen melakukan gerakan pukulan ke arah mulut wasit Muhaimin. Aksinya itu tertangkap oleh kamera.

Menpora menegaskan sepak bola harus bersih dari tindak kekerasan dan mendukung sanksi tegas untuk pemain yang berlaku kasar.
"Saya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sangat setuju terhadap sanksi itu, dan saya instruksikan pada PSSI untuk bertindak tegas," katanya sebelum mengikuti reli mobil kuno di Magelang, Sabtu (27/4/2013).
Akibat pukulan yang dilakukan Pieter, Muhaimin menderita luka di bibirnya. Sang pengadil lapangan itu harus mendapat tiga jahitan besar dan satu jahitan kecil dimulutnya. (inilah.com)

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -