Rabu, 24 April 2013
JAKARTA- Dihapusnya “Save Me Song” saat masuk bottom
two menimbulkan pendapat yang beragam dari finalis X Factor Indonesia.
Salah satunya, Mikha, dia menilai hal tersebut positif dan lebih fair
"Lebih fair, tapi engggk ada kesempatan ditolong juri. Juga enggak ada kesempatan nyanyiin lagu yang benar-benar pilihan kita sendiri. Tapi bagus juga hindarin masalah teknis," ungkap Mikha, Senin (22/4/2013).
Beda dengan Mikha, Fatin menilai adanya “Save Me Song” bisa dimanfaatkan untuk mengubah pandangan juri.
"Agak gimana gitu sih soalnya kan bottom two itu perform yang mungkin terakhirnya dan yang terbaiknya dia jadi bisa pergi dengan imej baik. Rasanya kayak bener-bener harus banyak yang nge-vote, campur aduk gitu deh," papar Fatin.
El Nu Dimention sendiri menilai dihapuskanya babak showdown yang mengharuskan menyanyikan lagu "Save Me Song" menambah tantangan baru bagi Nu Dimention.
"Senang sih yang pasti menghapal lagu jadi lebih sedikit tetapi tanggung jawab kita semakin besar yaitu mengajak masyarakat semakin banyak ngevote," jelas El.
"Sebenarnya untuk main aman lebih asik bottom two tetapi untuk excited ngga ada bottom two lebih menantang kita untuk benar-benar di dukung," tutup EL. (okezone.com)
"Lebih fair, tapi engggk ada kesempatan ditolong juri. Juga enggak ada kesempatan nyanyiin lagu yang benar-benar pilihan kita sendiri. Tapi bagus juga hindarin masalah teknis," ungkap Mikha, Senin (22/4/2013).
Beda dengan Mikha, Fatin menilai adanya “Save Me Song” bisa dimanfaatkan untuk mengubah pandangan juri.
"Agak gimana gitu sih soalnya kan bottom two itu perform yang mungkin terakhirnya dan yang terbaiknya dia jadi bisa pergi dengan imej baik. Rasanya kayak bener-bener harus banyak yang nge-vote, campur aduk gitu deh," papar Fatin.
El Nu Dimention sendiri menilai dihapuskanya babak showdown yang mengharuskan menyanyikan lagu "Save Me Song" menambah tantangan baru bagi Nu Dimention.
"Senang sih yang pasti menghapal lagu jadi lebih sedikit tetapi tanggung jawab kita semakin besar yaitu mengajak masyarakat semakin banyak ngevote," jelas El.
"Sebenarnya untuk main aman lebih asik bottom two tetapi untuk excited ngga ada bottom two lebih menantang kita untuk benar-benar di dukung," tutup EL. (okezone.com)
