Sabtu, 27 April 2013
MENANTI lahirnya sang buah hati memang
begitu mengharukan. Namun, jangan sampai Anda terjebak pada mitos yang
salah seputar kehamilan.
Orangtua mana yang tak bahagia menanti kedatangan sang buah hati? Hiruk pikuk yang dirasakan kadang membuat orangtua jadi mudah percaya pada mitos-mitos yang tak jelas keberadaannya.
Berikut ini beberapa mitos yang tak perlu Anda percaya, sebagaimana dilansir The Stir.
Bentuk perut menentukan jenis kelamin
Anda bisa menebak jenis kelamin calon bayi dari penampakannya di perut. Banyak yang percaya jika posisi kehamilan cenderung naik, maka jenis kelaminnya pria, begitu pula sebaliknya. Sebaiknya Anda tak percaya karena mitos ini tak didukung fakta.
Morning sick
Tak sedikit yang percaya jika Anda mengalami morning sick parah, artinya bayi yang dikandung adalah wanita.
Mulas
Perut yang mulas selama masa kehamilan sering diartikan bahwa si anak anak memiliki rambut yang tebal. Faktanya, perut mulas dan rambut anak tak berhubungan sama sekali.
Cuaca
Konon, cuaca ekstrem seperti badai atau bulan purnama bisa memicu terjadinya proses kelahiran. Sayangnya, rahim wanita tak sensitif dengan cuaca seperti itu.
(okezone.com)
Orangtua mana yang tak bahagia menanti kedatangan sang buah hati? Hiruk pikuk yang dirasakan kadang membuat orangtua jadi mudah percaya pada mitos-mitos yang tak jelas keberadaannya.
Berikut ini beberapa mitos yang tak perlu Anda percaya, sebagaimana dilansir The Stir.
Bentuk perut menentukan jenis kelamin
Anda bisa menebak jenis kelamin calon bayi dari penampakannya di perut. Banyak yang percaya jika posisi kehamilan cenderung naik, maka jenis kelaminnya pria, begitu pula sebaliknya. Sebaiknya Anda tak percaya karena mitos ini tak didukung fakta.
Morning sick
Tak sedikit yang percaya jika Anda mengalami morning sick parah, artinya bayi yang dikandung adalah wanita.
Mulas
Perut yang mulas selama masa kehamilan sering diartikan bahwa si anak anak memiliki rambut yang tebal. Faktanya, perut mulas dan rambut anak tak berhubungan sama sekali.
Cuaca
Konon, cuaca ekstrem seperti badai atau bulan purnama bisa memicu terjadinya proses kelahiran. Sayangnya, rahim wanita tak sensitif dengan cuaca seperti itu.
(okezone.com)
