- Back to Home »
- Berita Populer »
- Nasri: Saya Dipaksa Keluar Dari Arsenal
Posted by : Unknown
Rabu, 03 April 2013
Samir Nasri kembali membuat pernyataan mengejutkan. Gelandang lincah Manchester City ini mengaku kepindahannya dari Arsenal menuju City tak seperti yang terlihat.
Sebelumnya banyak yang mengkritik Nasri karena dianggap mata duitan ketika memilih bergaung dengan City. Ia dianggap tak punya loyalitas dan hanya mengejar uang saja ketika menerima tawaran City.
Nasri akhirnya buka suara soal transfer itu. Ia mengatakan bahwa bukan dirinya yang memaksa transfer itu terjadi. Sosok yang paling bertanggung jawab dalam penjualan dirinya tak lain adalah pemilik saham terbesar Arsenal, Stan Kroenke.
"Cesc Fabregas atau saya memang akan dijual pada musim panas 2011. Arsene Wenger mengatakan kepada saya bahwa jika Cesc pergi, maka saya tak akan dilepas. Namun kemudian Kroenke turun tangan karena tak tahan melihat besarnya harga yang ditawarkan City," jelas Nasri.
Kroenke merupakan sosok yang mulai banyak dibenci oleh fans Arsenal. Ia dianggap sebagai biang kepergian bintang-bintang Arsenal dalam beberapa tahun terakhir. Pengusaha asal Amerika Serikat itu banyak dianggap menjadikan Arsenal sebagai lahan mencari untung saja.(bola.net)
Sebelumnya banyak yang mengkritik Nasri karena dianggap mata duitan ketika memilih bergaung dengan City. Ia dianggap tak punya loyalitas dan hanya mengejar uang saja ketika menerima tawaran City.
Nasri akhirnya buka suara soal transfer itu. Ia mengatakan bahwa bukan dirinya yang memaksa transfer itu terjadi. Sosok yang paling bertanggung jawab dalam penjualan dirinya tak lain adalah pemilik saham terbesar Arsenal, Stan Kroenke.
"Cesc Fabregas atau saya memang akan dijual pada musim panas 2011. Arsene Wenger mengatakan kepada saya bahwa jika Cesc pergi, maka saya tak akan dilepas. Namun kemudian Kroenke turun tangan karena tak tahan melihat besarnya harga yang ditawarkan City," jelas Nasri.
Kroenke merupakan sosok yang mulai banyak dibenci oleh fans Arsenal. Ia dianggap sebagai biang kepergian bintang-bintang Arsenal dalam beberapa tahun terakhir. Pengusaha asal Amerika Serikat itu banyak dianggap menjadikan Arsenal sebagai lahan mencari untung saja.(bola.net)