Minggu, 21 April 2013
Jakarta - Meski belum mengumumkan daftar calon pemain,
pelatih Indonesia U-23 Rahmad Darmawan berencana menerapkan program
sistem buka tutup untuk pemusatan latihan menghadapi SEA Games 2013.
"Saya rasa tidak mungkin pelatnas timnas dalam jangka panjang. Yang memungkinkan adalah sistem pelatnas dengan buka tutup," ujar RD, Minggu (21/4/2013).
Setelah ditunjuk oleh PSSI dengan Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia) RD dan Aji Santoso diminta untuk segera mempersiapkan tim dan program-programnya.
Menurut pria yang juga masih menukangi Arema Indonesia itu, dengan padatnya jadwal kompetisi baik IPL maupun ISL sangat sulit dilakukan pelatnas jangka panjang. Makanya, sambung RD, dirinya akan mencoba berkoordinasi dengan operator kompetisi ISL dan IPL.
"Kami masih menunggu SK (Surat Keputusan) dulu soal pemanggilan pemain. Kemudian setelah itu melakukan pertemuan dengan operator kompetisi mungkin awal Mei."
Dijelaskan RD sistem buka tutup tersebut efektifnya adalah 10 hari dalam satu bulan. Akan tetapi hal itu masih akan dibicarakan dengan klub-klub dan operator kompetisi.
"Kalau saya inginnya, 10 hari lah minimal. Tapi kalau dapatnya seminggu juga akan dimaksimalkan. Pokoknya tunggu pemanggilan pemain dahulu," simpulnya. (detik.com)
"Saya rasa tidak mungkin pelatnas timnas dalam jangka panjang. Yang memungkinkan adalah sistem pelatnas dengan buka tutup," ujar RD, Minggu (21/4/2013).
Setelah ditunjuk oleh PSSI dengan Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia) RD dan Aji Santoso diminta untuk segera mempersiapkan tim dan program-programnya.
Menurut pria yang juga masih menukangi Arema Indonesia itu, dengan padatnya jadwal kompetisi baik IPL maupun ISL sangat sulit dilakukan pelatnas jangka panjang. Makanya, sambung RD, dirinya akan mencoba berkoordinasi dengan operator kompetisi ISL dan IPL.
"Kami masih menunggu SK (Surat Keputusan) dulu soal pemanggilan pemain. Kemudian setelah itu melakukan pertemuan dengan operator kompetisi mungkin awal Mei."
Dijelaskan RD sistem buka tutup tersebut efektifnya adalah 10 hari dalam satu bulan. Akan tetapi hal itu masih akan dibicarakan dengan klub-klub dan operator kompetisi.
"Kalau saya inginnya, 10 hari lah minimal. Tapi kalau dapatnya seminggu juga akan dimaksimalkan. Pokoknya tunggu pemanggilan pemain dahulu," simpulnya. (detik.com)
