Minggu, 21 April 2013
LONDON – Pelatih Queens Park Rangers (QPR) Harry
Redknapp tampaknya sudah lempar handuk di ajang Premier League.
Menyusul, kekalahan yang diderita klubnya saat dikalahkan Stoke City
0-2.
Meskipun secara matematis peluang QPR masih terbuka lebar, namun mantan pelatih Tottenham Hotspur mengaku kans timnya untuk bertahan di kasta tertinggi Inggris ini semakin kecil. Dalam lima pertandingan terakhir, Park Ji Sung dkk tidak pernah merengkuh kemenangan.
“Saya sudah mencoba yang terbaik, tapi itu belum cukup baik,” ujar Redknapp seperti disitat Daily Express Minggu (21/4/2013).
“Ini terlihat mustahil. Ketika saya datang kesini, saya merasa itu masih mungkin untuk menjaga kami. Tapi Anda tidak benar-benar tahu apa yang klub dan pemain butuhkan sampai Anda bekerja dengan mereka,” lanjut paman dari Frank Lampard itu.
Saat ini, QPR bertengger di posisi 19 dengan torehan 24 poin. Premier League sendiri menyisakan empat minggu lagi. Melihat kondisi itu, sepertinya peluang The Hoops bertahan sangat tipis. (okezone.com)
Meskipun secara matematis peluang QPR masih terbuka lebar, namun mantan pelatih Tottenham Hotspur mengaku kans timnya untuk bertahan di kasta tertinggi Inggris ini semakin kecil. Dalam lima pertandingan terakhir, Park Ji Sung dkk tidak pernah merengkuh kemenangan.
“Saya sudah mencoba yang terbaik, tapi itu belum cukup baik,” ujar Redknapp seperti disitat Daily Express Minggu (21/4/2013).
“Ini terlihat mustahil. Ketika saya datang kesini, saya merasa itu masih mungkin untuk menjaga kami. Tapi Anda tidak benar-benar tahu apa yang klub dan pemain butuhkan sampai Anda bekerja dengan mereka,” lanjut paman dari Frank Lampard itu.
Saat ini, QPR bertengger di posisi 19 dengan torehan 24 poin. Premier League sendiri menyisakan empat minggu lagi. Melihat kondisi itu, sepertinya peluang The Hoops bertahan sangat tipis. (okezone.com)
