- Back to Home »
- Berita Populer »
- Reina: Hukuman untuk Suarez Tidak Masuk Akal, Berlebihan, dan Tidak Adil
Posted by : Unknown
Kamis, 25 April 2013

Liverpool - Pepe Reina mengecam hukuman yang dijatuhkan
FA kepada Luis Suarez. Kiper Liverpool itu menilai hukuman untuk Suarez
tidak adil dan terlalu berlebihan.
Suarez kedapatan menggigit tangan Branislav Ivanovic saat Liverpool menjamu Chelsea di lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (21/4/2013) malam WIB lalu.
FA mendakwa Suarez telah melakukan tindak kekerasan. Striker asal Uruguay itu kemudian dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman larangan bertanding sebanyak 10 laga.
Reina menilai hukuman untuk rekan setimnya itu terlalu berlebihan dan tidak adil. Menurutnya, Suarez diperlakukan berbeda karena latar belakangnya.
"Aku menganggap diriku sebagai teman Luis. Orang-orang di Inggris memperlakukannya dengan berbeda karena dia orang Uruguay, karena sebelumnya dia sudah melewati episode seperti ini," sahut Reina kepada Cadena Cope seperti dikutip Sportsmole.
"Dia tahu apa yang dilakukannya salah tapi larangan bertanding 10 pertandingan tampak tidak masuk akal, berlebihan, dan tidak adil. Tampaknya orang-orang membuat keputusan untuk menyakiti Luis. Begitulah aku melihatnya."
"Aku tahu Luis dan aku tahu dia di luar lapangan dia berbeda, dia adalah orang yang baik dan rekan setim yang hebat. Tapi karena cara dia bermain, dia agresif dan sangat kompetitif, dia bermain seperti pemain jalanan dan kadang caranya itu membuatnya mendapat masalah."
Reina juga menilai ada banyak kemunafikan dalam sistem hukuman di sepakbola Inggris. Dia merujuk pada kasus John Terry di mana kapten Chelsea itu cuma dihukum empat pertandingan saat terlibat kasus rasisme dengan Anton Ferdinand.
"Ada banyak kemunafikan. Beberapa pemain diperlakukan berbeda dari yang lain. Di kasus rasisme, dia yang terbukti mendapat hukuman empat pertandingan dan Luis delapan pertandingan," imbuh Reina. (detik.com)
Suarez kedapatan menggigit tangan Branislav Ivanovic saat Liverpool menjamu Chelsea di lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (21/4/2013) malam WIB lalu.
FA mendakwa Suarez telah melakukan tindak kekerasan. Striker asal Uruguay itu kemudian dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman larangan bertanding sebanyak 10 laga.
Reina menilai hukuman untuk rekan setimnya itu terlalu berlebihan dan tidak adil. Menurutnya, Suarez diperlakukan berbeda karena latar belakangnya.
"Aku menganggap diriku sebagai teman Luis. Orang-orang di Inggris memperlakukannya dengan berbeda karena dia orang Uruguay, karena sebelumnya dia sudah melewati episode seperti ini," sahut Reina kepada Cadena Cope seperti dikutip Sportsmole.
"Dia tahu apa yang dilakukannya salah tapi larangan bertanding 10 pertandingan tampak tidak masuk akal, berlebihan, dan tidak adil. Tampaknya orang-orang membuat keputusan untuk menyakiti Luis. Begitulah aku melihatnya."
"Aku tahu Luis dan aku tahu dia di luar lapangan dia berbeda, dia adalah orang yang baik dan rekan setim yang hebat. Tapi karena cara dia bermain, dia agresif dan sangat kompetitif, dia bermain seperti pemain jalanan dan kadang caranya itu membuatnya mendapat masalah."
Reina juga menilai ada banyak kemunafikan dalam sistem hukuman di sepakbola Inggris. Dia merujuk pada kasus John Terry di mana kapten Chelsea itu cuma dihukum empat pertandingan saat terlibat kasus rasisme dengan Anton Ferdinand.
"Ada banyak kemunafikan. Beberapa pemain diperlakukan berbeda dari yang lain. Di kasus rasisme, dia yang terbukti mendapat hukuman empat pertandingan dan Luis delapan pertandingan," imbuh Reina. (detik.com)