Selasa, 30 April 2013
LOS ANGELES – Sidang gugatan ibunda Michael Jackson (MJ) terhadap promotor AEG Live telah dimulai di pengadilan Los Angeles. Tuntutan masih terkait kematian MJ, pada 2009.
Pengacara ibunda musisi Michael Jackson, Brian Panish, menuduh promotor konser AEG Live telah mengabaikan peringatan tentang kesehatan si Raja Pop di bulan-bulan terakhir.
Ibunda MJ, Katherine Jackson, mengungkit kembali kematian tak wajar terhadap anaknya. Dia menuduh AEG Live terlibat dengan kematian MJ, karena telah menyewa dokter Dr Conrad Murray yang kini telah menjalani hukuman setelah divonis pengadilan membunuh MJ dengan sengaja pada 2011.
Namun, AEG membantah telah bersalah. Mereka beralasan tak bisa memprediksi kesehatan MJ hingga menyebabkan kematian lebih cepat menjelang tur dunia bertajuk This Is It.
Brian pun membuka fakta lain, dia berkata kepada juri pengadilan bahwa Murray yang punya gaji USD5 juta (Rp49 miliar) seharusnya bisa dijadikan "peringatan". Demikian seperti dilansir Digitalspy.
"Ketika bendera merah muncul, apakah Anda berpaling atau Anda melihat ke dalamnya?," tanya Brian.
"Kondisi keuangan membuatnya rentan terhadap tekanan, dan menciptakan konflik antara kebutuhan pasiennya dan kebutuhan AEG."
Michael Jackson yang punya nama asli Michael Joseph Jackson lahir di Gary, Indiana, Amerika Serikat, 29 Agustus 1958. Dia meninggal di Los Angeles, 25 Juni 2009, di usia 50 tahun. Menjelang ajalnya, dia sudah memersiapkan konser bertajuk This Is It di O2 Arena London, Inggris.
Konser rencananya digelar pada 25 Juli 2009, namun malang bagi MJ, sebulan sebelumnya dia meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles, Kamis, 25 Juni 2009, pukul 14.26 waktu setempat karena over dosis. (okezone.com)
Pengacara ibunda musisi Michael Jackson, Brian Panish, menuduh promotor konser AEG Live telah mengabaikan peringatan tentang kesehatan si Raja Pop di bulan-bulan terakhir.
Ibunda MJ, Katherine Jackson, mengungkit kembali kematian tak wajar terhadap anaknya. Dia menuduh AEG Live terlibat dengan kematian MJ, karena telah menyewa dokter Dr Conrad Murray yang kini telah menjalani hukuman setelah divonis pengadilan membunuh MJ dengan sengaja pada 2011.
Namun, AEG membantah telah bersalah. Mereka beralasan tak bisa memprediksi kesehatan MJ hingga menyebabkan kematian lebih cepat menjelang tur dunia bertajuk This Is It.
Brian pun membuka fakta lain, dia berkata kepada juri pengadilan bahwa Murray yang punya gaji USD5 juta (Rp49 miliar) seharusnya bisa dijadikan "peringatan". Demikian seperti dilansir Digitalspy.
"Ketika bendera merah muncul, apakah Anda berpaling atau Anda melihat ke dalamnya?," tanya Brian.
"Kondisi keuangan membuatnya rentan terhadap tekanan, dan menciptakan konflik antara kebutuhan pasiennya dan kebutuhan AEG."
Michael Jackson yang punya nama asli Michael Joseph Jackson lahir di Gary, Indiana, Amerika Serikat, 29 Agustus 1958. Dia meninggal di Los Angeles, 25 Juni 2009, di usia 50 tahun. Menjelang ajalnya, dia sudah memersiapkan konser bertajuk This Is It di O2 Arena London, Inggris.
Konser rencananya digelar pada 25 Juli 2009, namun malang bagi MJ, sebulan sebelumnya dia meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles, Kamis, 25 Juni 2009, pukul 14.26 waktu setempat karena over dosis. (okezone.com)
