Rabu, 03 April 2013
Asisten pelatih Barcelona FC, Jordi Roura mempertanyakan keputusan wasit pemimpin pertandingan timnya kontra Paris Saint-Germain (PSG), terkait gol Zlatan Ibrahimovic.
Pada laga di Parc des Princes dini hari tadi, tim tamu lebih dulu unggul melalui Lionel Messi di babak pertama. Sedangkan Les Parisiens baru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-79 melalui gol Ibra.
Dalam tayang ulang memang tampak posisi striker timnas Swedia itu sudah berada dalam posisi offside, sebelum menceploskan bola liar hasil sundulan Thiago Silva. Akan tetapi, Wolfgang Stark sebagai pengadil tak menggubris protes pemain Blaugrana.
Usai pertandingan, Roura yang di laga tadi kembali mendampingi Tito Vilanova mengungkapkan kekecewaannya, atas kepemimpinan wasit.
"Saya mendengar bahwa Ibrahimovic sudah jelas offside ketika ia mencetak gol, dan posisinya ada beberapa meter di depan," keluh Roura.
"Saya ingat dengan apa yang terjadi pada pertandingan terakhir kami (kontra AC Milan di leg pertama 16 besar). Ada sebuah gol tercipta dari sebuah handball yang mencolok, namun wasit tak melihatnya. Dan hari ini ada beberapa keputusan wasit yang patut dipertanyakan.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor sama kuat 2-2. Dua gol susulan dicetak oleh Xavi Hernandez melalui sepakan penalti, sebelum Blaise Matuidi akhirnya kembali menyamakan kedudukan. (bola.net)
Pada laga di Parc des Princes dini hari tadi, tim tamu lebih dulu unggul melalui Lionel Messi di babak pertama. Sedangkan Les Parisiens baru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-79 melalui gol Ibra.
Dalam tayang ulang memang tampak posisi striker timnas Swedia itu sudah berada dalam posisi offside, sebelum menceploskan bola liar hasil sundulan Thiago Silva. Akan tetapi, Wolfgang Stark sebagai pengadil tak menggubris protes pemain Blaugrana.
Usai pertandingan, Roura yang di laga tadi kembali mendampingi Tito Vilanova mengungkapkan kekecewaannya, atas kepemimpinan wasit.
"Saya mendengar bahwa Ibrahimovic sudah jelas offside ketika ia mencetak gol, dan posisinya ada beberapa meter di depan," keluh Roura.
"Saya ingat dengan apa yang terjadi pada pertandingan terakhir kami (kontra AC Milan di leg pertama 16 besar). Ada sebuah gol tercipta dari sebuah handball yang mencolok, namun wasit tak melihatnya. Dan hari ini ada beberapa keputusan wasit yang patut dipertanyakan.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor sama kuat 2-2. Dua gol susulan dicetak oleh Xavi Hernandez melalui sepakan penalti, sebelum Blaise Matuidi akhirnya kembali menyamakan kedudukan. (bola.net)
