- Back to Home »
- Berita Populer »
- Suarez Dipuji, Suarez Dikecam
Posted by : Unknown
Senin, 22 April 2013
Liverpool - Luis Suarez, from hero to zero to hero,
ini mungkin kiasan yang tepat menggambarkan pesepakbola 26 tahun itu
pasca beberapa aksinya di laga Liverpool kontra Chelsea, yang menuai
pujian sekaligus kecaman dari banyak pihak.
Yang menuai kecaman tentunya adalah saat ia terlibat duel dengan bek Chelsea Branislav Ivanovic di kotak penalti tim tamu di menit 66. TIba-tiba Suarez menggigit lengan Ivanovic yang kontan bikin si lawan berteriak dan sempat terjadi argumen di antara keduanya.
Kejadian itu lolos dari pengamatan Kevin Friend tapi karena sudah terekam oleh kamera televisi dan dunia sudah juga melihatnya, maka Suarez bisa dipastikan tak akan lolos dari sanksi berat yang akan menantinya dari klub maupun FA. Ini seakan mengulangi kejadian Desember 2010 di mana ia diskorsing Ajax Amsterdam (pasca menggigit Otman Bakkal) dan KNVB sebanyak tujuh pertandingan plus denda.
Aksi ini juga menambah deretan sisi kontroversial pemain Uruguay itu sejak merumput di Premier League. Dimulai dari aksi pelecehan rasial pada Patrice Evra, lalu cap tukang diving, dianggap menendang Scott Parker pada laga kontra Tottenham Hotspur musim lalu dan berseteru dengan fans di laga kontra Fulham.
Sederet aksi kontroversial yang mencapai puncaknya saat menggigit Ivanovic dinilai sudah cukup membuat Liverpool kehilangan kesabaran dan ia pun dikritik banyak pihak termasuk dua eks pemain The Reds, Graeme Souness serta Jamie Redknapp.
"Saya tidak yakin apa alasan dirinya melakukan itu. Dia sudah membuat segalanya menjadi sangat sulit untuk dirinya bisa bertahan di klub dan itu membuat kesempatan itu sudah hilang," ungkap Souness dalam wawancara dengan Sky Sports.
"Yang paling penting adalah bisa menjaga nama baik Liverpool Football Club. Liverpool adalah klub dengan reputasi dunia. Orang-orang akan membicarakan ini untuk waktu yang sangat lama dan akan bikin nama baik Liverpool tercoreng. Ini bukan pertama kalinya ia menggigit pemain di pertandingan sepakbola. Dia sudah mengorbankan segala yang klub hebat ini coba pertahankan. Saya tidak pernah melihat seperti ini dalam sepakbola. Ada batas-batas yang Anda tidak bisa lewati dalam sepakbola dan hari ini Luis Sudah melewatinya," sambungnya.
"Dia jelas sangat bermasalah. Dia benar-benar gila dan apa yang dilakukan hari ini benar-benar tidak bisa dibela. Apa yang dia lakukan? Apa memang dia ingin membawa pulang lengan seorang pemain di lapangan? Benar-benar tindakan yang brutal, ini gila. Ini di luar akal sehat dan sungguh memalukan karena dia bermain untuk klub hebat," timpal eks kapten Liverpool Redknapp.
"Saya akan terkejut jika dia bisa bermain lagi di sisa musim. Apa artinya jika dia tidak mendapat sanksi 2-3 laga? Anda tidak bisa membelanya dan tentu saja salah jika Anda yang mencobanya."
Namun di balik aksi kontroversial Suarez tak dipungkiri adalah pesepakbola dengan talenta luar biasa dan musim ini ia memperlihatkan mengapa 'Si Merah' begitu ngototot mempertahankannya. Aksinya banyak membantu tim termasuk satu assist dan satu gol yang menyelamatkan Liverpool dari kekalahan lawan Chelsea.
"Saya pikir tidak adil untuk Luis Suarez jika hanya membicarakan soal aksinya selama 45 menit itu, dia sudah menjadi pemain terbaik di liga musim ini. Saya pikir dia adalah pemain terbaik ketiga di dunia setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo," kata Steven Gerrard.
Ya beginilah memang Luis, dipuja sekaligus dicerca. (detik.com)
Yang menuai kecaman tentunya adalah saat ia terlibat duel dengan bek Chelsea Branislav Ivanovic di kotak penalti tim tamu di menit 66. TIba-tiba Suarez menggigit lengan Ivanovic yang kontan bikin si lawan berteriak dan sempat terjadi argumen di antara keduanya.
Kejadian itu lolos dari pengamatan Kevin Friend tapi karena sudah terekam oleh kamera televisi dan dunia sudah juga melihatnya, maka Suarez bisa dipastikan tak akan lolos dari sanksi berat yang akan menantinya dari klub maupun FA. Ini seakan mengulangi kejadian Desember 2010 di mana ia diskorsing Ajax Amsterdam (pasca menggigit Otman Bakkal) dan KNVB sebanyak tujuh pertandingan plus denda.
Aksi ini juga menambah deretan sisi kontroversial pemain Uruguay itu sejak merumput di Premier League. Dimulai dari aksi pelecehan rasial pada Patrice Evra, lalu cap tukang diving, dianggap menendang Scott Parker pada laga kontra Tottenham Hotspur musim lalu dan berseteru dengan fans di laga kontra Fulham.
Sederet aksi kontroversial yang mencapai puncaknya saat menggigit Ivanovic dinilai sudah cukup membuat Liverpool kehilangan kesabaran dan ia pun dikritik banyak pihak termasuk dua eks pemain The Reds, Graeme Souness serta Jamie Redknapp.
"Saya tidak yakin apa alasan dirinya melakukan itu. Dia sudah membuat segalanya menjadi sangat sulit untuk dirinya bisa bertahan di klub dan itu membuat kesempatan itu sudah hilang," ungkap Souness dalam wawancara dengan Sky Sports.
"Yang paling penting adalah bisa menjaga nama baik Liverpool Football Club. Liverpool adalah klub dengan reputasi dunia. Orang-orang akan membicarakan ini untuk waktu yang sangat lama dan akan bikin nama baik Liverpool tercoreng. Ini bukan pertama kalinya ia menggigit pemain di pertandingan sepakbola. Dia sudah mengorbankan segala yang klub hebat ini coba pertahankan. Saya tidak pernah melihat seperti ini dalam sepakbola. Ada batas-batas yang Anda tidak bisa lewati dalam sepakbola dan hari ini Luis Sudah melewatinya," sambungnya.
"Dia jelas sangat bermasalah. Dia benar-benar gila dan apa yang dilakukan hari ini benar-benar tidak bisa dibela. Apa yang dia lakukan? Apa memang dia ingin membawa pulang lengan seorang pemain di lapangan? Benar-benar tindakan yang brutal, ini gila. Ini di luar akal sehat dan sungguh memalukan karena dia bermain untuk klub hebat," timpal eks kapten Liverpool Redknapp.
"Saya akan terkejut jika dia bisa bermain lagi di sisa musim. Apa artinya jika dia tidak mendapat sanksi 2-3 laga? Anda tidak bisa membelanya dan tentu saja salah jika Anda yang mencobanya."
Namun di balik aksi kontroversial Suarez tak dipungkiri adalah pesepakbola dengan talenta luar biasa dan musim ini ia memperlihatkan mengapa 'Si Merah' begitu ngototot mempertahankannya. Aksinya banyak membantu tim termasuk satu assist dan satu gol yang menyelamatkan Liverpool dari kekalahan lawan Chelsea.
"Saya pikir tidak adil untuk Luis Suarez jika hanya membicarakan soal aksinya selama 45 menit itu, dia sudah menjadi pemain terbaik di liga musim ini. Saya pikir dia adalah pemain terbaik ketiga di dunia setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo," kata Steven Gerrard.
Ya beginilah memang Luis, dipuja sekaligus dicerca. (detik.com)