- Back to Home »
- Berita Populer »
- Terry Ngaku Rela Dirotasi Benitez
Posted by : Unknown
Jumat, 19 April 2013
LONDON – John Terry yang selama ini menyandang ban
kapten dan menjadi salah satu pemain yang paling dihormati di Chelsea,
tetaplah hanya seorang pemain yang tak bisa begitu saja masuk comfort zone. Ada kalanya, Terry juga mesti terseret aturan rotasi yang diterapkan Rafael BenÃtez.
Jika ditanyakan apakah Terry sanggup bermain sebagai starter di tiap pekan? Terry mengaku menyanggupi tetapi pada akhirnya, bek sentral berusia 32 tahun itu mengaku rela jika pada akhirnya, ikut dilibatkan dalam sistem rotasi demi kepentingan tim.
Sedianya, posisi bek sentral selama ini jadi rebutan empat bek tangguh. Selain Terry, ada nama-nama macam David Luiz, Branislav Ivanovic, dan Gary Cahill yang baru kembali usai pulih dari cederanya.
“Dengan kembalinya Gary, saya tak tahu di mana saya bisa menguasai posisi di lini belakang. Yang bisa saya lakukan hanya berlatih keras setiap hari dan ketika diberi kesempatan, saya pun tampil sebaik-baiknya,” ungkap Terry.
“Tak ada protes, saya menerima sistem rotasi di dalam tim. Saya sanggup bermain dua, tiga kali dalam sepekan jika dibutuhkan,” lanjutnya, sebagaimana disitat Setanta, Jumat (19/4/2013).
Ya, Terry bak terlahir kembali baik di sesi latihan maupun ketika bermain, usai pulih dari cedera lututnya yang didapatnya, tiga bulan lalu. Kini pemikirannya lebih dewasa dan apapun keputusan wasit soal pemilihan starter, Terry hanya berharap Chelsea tetap mampu meraup target kembali mentas di Champions League musim depan.
“Kondisi saya bugar, saya berlatih setiap hari sejak tiga bulan lalu (usai pulih cedera lutut). Jadi, saya ingin menatap rekor saya sendiri. Tapi jika pelatih memutuskan untuk tak memilih saya, itu bukan masalah karena yang penting Chelsea terus menang. Saya hanya ingin Chelsea kembali bermain di Liga Champions,” tambah Terry.
“Jika saya dipercaya bermain, tentu akan hebat rasanya. Jika tidak, saya akan jadi pendukung terbaik di ruang ganti. Segalanya tergantung pada kerja keras saya dan membuktikan bahwa akan jadi kesalahan jika tak memilih saya,” tutup pemain kelahiran Barking itu.(okezone.com)
Jika ditanyakan apakah Terry sanggup bermain sebagai starter di tiap pekan? Terry mengaku menyanggupi tetapi pada akhirnya, bek sentral berusia 32 tahun itu mengaku rela jika pada akhirnya, ikut dilibatkan dalam sistem rotasi demi kepentingan tim.
Sedianya, posisi bek sentral selama ini jadi rebutan empat bek tangguh. Selain Terry, ada nama-nama macam David Luiz, Branislav Ivanovic, dan Gary Cahill yang baru kembali usai pulih dari cederanya.
“Dengan kembalinya Gary, saya tak tahu di mana saya bisa menguasai posisi di lini belakang. Yang bisa saya lakukan hanya berlatih keras setiap hari dan ketika diberi kesempatan, saya pun tampil sebaik-baiknya,” ungkap Terry.
“Tak ada protes, saya menerima sistem rotasi di dalam tim. Saya sanggup bermain dua, tiga kali dalam sepekan jika dibutuhkan,” lanjutnya, sebagaimana disitat Setanta, Jumat (19/4/2013).
Ya, Terry bak terlahir kembali baik di sesi latihan maupun ketika bermain, usai pulih dari cedera lututnya yang didapatnya, tiga bulan lalu. Kini pemikirannya lebih dewasa dan apapun keputusan wasit soal pemilihan starter, Terry hanya berharap Chelsea tetap mampu meraup target kembali mentas di Champions League musim depan.
“Kondisi saya bugar, saya berlatih setiap hari sejak tiga bulan lalu (usai pulih cedera lutut). Jadi, saya ingin menatap rekor saya sendiri. Tapi jika pelatih memutuskan untuk tak memilih saya, itu bukan masalah karena yang penting Chelsea terus menang. Saya hanya ingin Chelsea kembali bermain di Liga Champions,” tambah Terry.
“Jika saya dipercaya bermain, tentu akan hebat rasanya. Jika tidak, saya akan jadi pendukung terbaik di ruang ganti. Segalanya tergantung pada kerja keras saya dan membuktikan bahwa akan jadi kesalahan jika tak memilih saya,” tutup pemain kelahiran Barking itu.(okezone.com)