Minggu, 28 April 2013
Atletico Madrid gagal memutus rekor buruk dalam Derbi Madrid.
Menjamu Real Madrid di Vicente Calderon, Minggu dini hari (28/4/13)
WIB, Los Rojiblancos tumbang.
Atletico sempat unggul
lebih dulu lewat gol Falcao pada menit keempat. Namun dua gol
masing-masing gol bunuh diri Juanfran dan gol Angel Di Maria membuat Los
Blancos berbalik unggul 2-1 hingga laga usai. Ini berarti Atletico
masih belum bisa mengalahkan Madrid sejak 1999.
“Akan ada satu
kesempatan lagi dalam waktu dekat (di final Piala Raja, 17 Mei
mendatang), dua lagi tahun depan, dua lagi dua tahun berikutnya dan
kesempatan-kesempatan lainnya. Semoga kami bisa memenangi laga yang
terpenting.” kata Simeone, seperti dilansir Marca
“Akan
ada saatnya ketika Anda menghentikan cerita lama dan memulai cerita
baru. Kami punya peluang untuk tanggal 17, jelas banyak yang percaya
kami bisa,” ia menambahkan.
Soal penampilan skuadnya pada laga ini, pelatih berusia 42 tahun itu tetap mengapresiasi perjuangan Falcao dkk.
“Memang
usaha para pemain layak diapresiasi, tetapi yang terpenting adalah gol.
Mereka tumpul di depan gawang dan kami melakukan apa yang harus kami
lakukan tetapi kami mengakhiri laga tak sesuai hasil,” mantan gelandang
Timnas Argentina itu menambahkan.
“Pertandingan berjalan dengan
amat baik, tetapi mereka bisa mencetak gol segera (tiga menit) setelah
kami mencetak gol. Tetapi inilah sepak bola sesungguhnya: yang berhasil
mencetak gol yang menang,” ia mengakhiri.
Dengan hasil ini,
Atletico terpaku di peringkat ketiga klasemen sementara La Liga dengan
68 poin, tertinggal enam poin dari Real Madrid di tempat kedua. (inilah.com)
