- Back to Home »
- Berita Populer »
- Agar Sukses di Napoli, Benitez Butuh Suasana Kondusif
Posted by : Unknown
Selasa, 28 Mei 2013
Roma - Rafael Benitez baru saja diangkat sebagai pelatih baru Napoli. Demi membawa Il Partenopei berprestasi nantinya, Benitez butuh suasana positif dalam tim yang tak dia dapatkan sebelumnya di Inter Milan.
Kepastian Benitez menjadi pelatih diumumkan presiden Napoli Aurelio De Laurentiis via twitter-nya dan pria asal Spanyol itu dikontrak selama dua tahun.
Ini adalah kali kedua Benitez berkarier di Seri A setelah sebelumnya menangani Inter Milan tahun 2010. Tapi hanya enam bulan melatih ia pun dipecat karena dinilai tak bisa membawa tim berprestasi dan berselisih paham dengan Masimmo Moratti.
Kini Benitez akan menangani Napoli yang notabene adalah tim yang tak sebesar Inter, meskipun dalam dua musim terakhir selalu finis di atas Nerazzurri. Tentunya ini akan memudahkan kerja Benitez.
Tapi bukan tak mungkin dengan presiden nyentrik seperti De Laurentiis, karier Benitez bisa saja sewaktu-waktu terancam. Apalagi Napoli musim depan bisa saja tak lagi diperkuat Edinson Cavani yang sedang diincar klub-klub besar Eropa.
Namun jika saja Benitez dibiarkan bekerja dalam suasana kondusif dan mendapat dukungan penuh dari De Laurentiis, Napoli bukan tak mungkin dibawanya menuju kesuksesan seperti yang Benitez lakukan di Valencia, Liverpool dan Chelsea.
"Mazzarri memainkan sepakbola yang berbeda dari Benitez," ujar eks pelatih AC Milan dan timnas Italia, Arrigo Sacchi, seperti dikutip Football Italia.
"Benitez adalah profesional yang serius, jika dia mendapat kondisi yang ideal maka dia bisa memberi anda gaya bermain yang bagus dan membuat Anda bisaih segala target," sambungnya.
"Pertandingan dan motivasi sangat berperan penting, tapi hasil akan datang jika Anda punya kedua itu. Tanpa itu Anda seperti punya bensin, mobil tapi tidak ada penggerak. Mesin penggeraknya adalah pertandingan."
(detik.com)
Kepastian Benitez menjadi pelatih diumumkan presiden Napoli Aurelio De Laurentiis via twitter-nya dan pria asal Spanyol itu dikontrak selama dua tahun.
Ini adalah kali kedua Benitez berkarier di Seri A setelah sebelumnya menangani Inter Milan tahun 2010. Tapi hanya enam bulan melatih ia pun dipecat karena dinilai tak bisa membawa tim berprestasi dan berselisih paham dengan Masimmo Moratti.
Kini Benitez akan menangani Napoli yang notabene adalah tim yang tak sebesar Inter, meskipun dalam dua musim terakhir selalu finis di atas Nerazzurri. Tentunya ini akan memudahkan kerja Benitez.
Tapi bukan tak mungkin dengan presiden nyentrik seperti De Laurentiis, karier Benitez bisa saja sewaktu-waktu terancam. Apalagi Napoli musim depan bisa saja tak lagi diperkuat Edinson Cavani yang sedang diincar klub-klub besar Eropa.
Namun jika saja Benitez dibiarkan bekerja dalam suasana kondusif dan mendapat dukungan penuh dari De Laurentiis, Napoli bukan tak mungkin dibawanya menuju kesuksesan seperti yang Benitez lakukan di Valencia, Liverpool dan Chelsea.
"Mazzarri memainkan sepakbola yang berbeda dari Benitez," ujar eks pelatih AC Milan dan timnas Italia, Arrigo Sacchi, seperti dikutip Football Italia.
"Benitez adalah profesional yang serius, jika dia mendapat kondisi yang ideal maka dia bisa memberi anda gaya bermain yang bagus dan membuat Anda bisaih segala target," sambungnya.
"Pertandingan dan motivasi sangat berperan penting, tapi hasil akan datang jika Anda punya kedua itu. Tanpa itu Anda seperti punya bensin, mobil tapi tidak ada penggerak. Mesin penggeraknya adalah pertandingan."
(detik.com)