- Back to Home »
- x factor indonesia »
- Anggun Tolak Jual CD Dipaket dengan Makanan
Posted by : Unknown
Senin, 13 Mei 2013
JAKARTA - Diva pop Anggun Cipta Sasmi (39) salah satu musisi yang tak sepakat dengan sistem penjualan album CD dipaket dengan makanan.
Maraknya sistem bundling (penjualan album yang dipaketkan) di restoran waralaba saat ini masih dipercaya jadi salah satu solusi melawan pembajakan di industri musik Tanah Air.
Juri X Factor Indonesia yang baru saja merilis album terbaiknya, Best Of Design Of A Decade 2003-2013 ini mengaku sempat ditawari menjual CD-nya di restoran waralaba, tapi ditolaknya.
"Aku pernah ditawarin untuk album, tapi akunya enggak mau," katanya, "Buat aku musik itu musik, makanan ya makanan" lanjutnya saat dijumpai di hotel Ritz Charlton, Jakarta, Senin (13/05/2013).
Menurutnya, penjualan album di tengah pembajakan saat ini tidak harus dijual di restoran. Dirinya melihat ada peluang melalui media lain.
"Kesannya gengsi banget ngeluarin album lewat situ, Ya kalau aku enggaklah, entar kalau CD-nya berminyak gimana?" kata Anggun sambil melempar canda.
Bagi penyanyi yang menetap di Perancis ini, menjadi ikon sebuah produk bukanlah sebuah permasalahan, hanya saja sebagai musisi ada baiknya memperhatikan beberapa faktor sebelum memutuskan untuk menjadi endorser (bintang iklan) sebuah produk terutama mengenai image.
Para pelaku industri musik Tanah Air sudah lama mengandalkan jaringan waralaba untuk penjualan CD lagu, seperti di restoran ayam cepat saji KFC, Seven Eleven, Es Teler 77, Indomaret, dan masih ada lagi.
Maraknya sistem bundling (penjualan album yang dipaketkan) di restoran waralaba saat ini masih dipercaya jadi salah satu solusi melawan pembajakan di industri musik Tanah Air.
Juri X Factor Indonesia yang baru saja merilis album terbaiknya, Best Of Design Of A Decade 2003-2013 ini mengaku sempat ditawari menjual CD-nya di restoran waralaba, tapi ditolaknya.
"Aku pernah ditawarin untuk album, tapi akunya enggak mau," katanya, "Buat aku musik itu musik, makanan ya makanan" lanjutnya saat dijumpai di hotel Ritz Charlton, Jakarta, Senin (13/05/2013).
Menurutnya, penjualan album di tengah pembajakan saat ini tidak harus dijual di restoran. Dirinya melihat ada peluang melalui media lain.
"Kesannya gengsi banget ngeluarin album lewat situ, Ya kalau aku enggaklah, entar kalau CD-nya berminyak gimana?" kata Anggun sambil melempar canda.
Bagi penyanyi yang menetap di Perancis ini, menjadi ikon sebuah produk bukanlah sebuah permasalahan, hanya saja sebagai musisi ada baiknya memperhatikan beberapa faktor sebelum memutuskan untuk menjadi endorser (bintang iklan) sebuah produk terutama mengenai image.
Para pelaku industri musik Tanah Air sudah lama mengandalkan jaringan waralaba untuk penjualan CD lagu, seperti di restoran ayam cepat saji KFC, Seven Eleven, Es Teler 77, Indomaret, dan masih ada lagi.
(okezone.com)