Senin, 06 Mei 2013
London - Chelsea adalah bagian dalam perjalanan
karier Andre Villas-Boas. Menghadapi mantan klub yang pernah
ditanganinya itu, Villas-Boas berharap bisa mendapatkan tiga poin.
Tottenham Hotspur bakal menghadapi Chelsea di Stamford Bridge pada hari Rabu (8/5/2013) mendatang. Mengingat kedua klub sedang butuh poin untuk bisa finis di zona empat besar, kemenangan memang menjadi hal wajib.
Villas-Boas sendiri punya cerita dengan Chelsea. Dia pernah menjadi staf pelatih di sana semasa Jose Mourinho menjadi manajer, lalu menjadi manajer pada musim 2011/2012.
Bedanya, karier manajerial Villas-Boas di Chelsea tidak berjalan mulus. Dia sudah dipecat sebelum musim berakhir. Lalu, tanpa dirinya, Chelsea sukses menjuarai Piala FA dan Liga Champions di bawah arahan Roberto Di Matteo --yang waktu itu statusnya adalah caretaker.
Villas-Boas merasa tidak punya banyak kenangan dengan Chelsea. Dia menjabarkan dirinya sebagai "salah seorang manajer yang lewat begitu saja". Oleh karenanya, fokus tetaplah pada raihan tiga angka.
"Saya tidak yakin seperti apa rasanya kembali ke sana," ujarnya di Sky Sports.
"Saya tidak yakin sudah banyak waktu berlalu untuk saya merasakan sesuatu. Saya hanyalah seorang manajer yang lewat begitu saja."
"Jelas, saya punya tiga tahun yang hebat di sana sebagai staf. Tetapi, ketika saya diberikan tanggung jawab lebih, saya tidak diberikan banyak waktu."
"Akan menyenangkan jika kami bisa mendapatkan tiga poin," ucapnya.
(detik.com)
Tottenham Hotspur bakal menghadapi Chelsea di Stamford Bridge pada hari Rabu (8/5/2013) mendatang. Mengingat kedua klub sedang butuh poin untuk bisa finis di zona empat besar, kemenangan memang menjadi hal wajib.
Villas-Boas sendiri punya cerita dengan Chelsea. Dia pernah menjadi staf pelatih di sana semasa Jose Mourinho menjadi manajer, lalu menjadi manajer pada musim 2011/2012.
Bedanya, karier manajerial Villas-Boas di Chelsea tidak berjalan mulus. Dia sudah dipecat sebelum musim berakhir. Lalu, tanpa dirinya, Chelsea sukses menjuarai Piala FA dan Liga Champions di bawah arahan Roberto Di Matteo --yang waktu itu statusnya adalah caretaker.
Villas-Boas merasa tidak punya banyak kenangan dengan Chelsea. Dia menjabarkan dirinya sebagai "salah seorang manajer yang lewat begitu saja". Oleh karenanya, fokus tetaplah pada raihan tiga angka.
"Saya tidak yakin seperti apa rasanya kembali ke sana," ujarnya di Sky Sports.
"Saya tidak yakin sudah banyak waktu berlalu untuk saya merasakan sesuatu. Saya hanyalah seorang manajer yang lewat begitu saja."
"Jelas, saya punya tiga tahun yang hebat di sana sebagai staf. Tetapi, ketika saya diberikan tanggung jawab lebih, saya tidak diberikan banyak waktu."
"Akan menyenangkan jika kami bisa mendapatkan tiga poin," ucapnya.
(detik.com)
